Jakarta, CNBC Indonesia - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) buka suara terkait strategi investasinya di tengah volatilitas harga saham. Perusahaan asuransi tersebut pun memberi imbauan bagi pemilik polis Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unitlink.
Menyikapi fluktuasi yang terjadi di pasar saham saat ini, Prudential menyatakan bahwa pihaknya menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola sub dana PRULink sesuai dengan strategi investasi masing-masing sub dana.
Di tengah meningkatnya volatilitas pasar saham dan valuasi yang lebih murah, pihaknya pun menempatkan saham pada perusahaan-perusahaan yang memiliki bisnis berkelanjutan, kinerja keuangan yang kuat, manajemen yang berkualitas, serta valuasi yang menarik dan likuiditas yang baik.
"Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dalam investasi jangka panjang," sebagaimana disebutkan dalam jawaban tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Selasa, (8/4/2025).
Prudential pun secara berkala melakukan pemantauan investasi dengan dibekali informasi, analisa, dan pembaruan informasi secara rutin. Manajemen melihat fluktuasi pasar sebagai dinamika dari investasi yang sebaiknya disikapi dengan tenang, rasional, dan bijak yang berfokus pada tujuan investasi jangka panjang.
"Lebih lanjut untuk tetap memastikan nasabah mendapat perlindungan yang optimal, kami mengimbau Nasabah yang memiliki produk PAYDI untuk melakukan peninjauan secara berkala untuk memastikan kecukupan nilai tunai yang dimiliki dan memastikan sub dana yang dipilih masih sesuai dengan profil risiko terkini," pungkas manajemen.
Adapun pengecekan terkait produk PAYDI nasabah dapat dilakukan melalui situs web https://polisku.prudential.co.id. Selain itu, bagi Nasabah yang ingin melakukan peralihan ke sub dana lain/top up/transaksi lainnya dapat mengakses PRUService.
Diketahui, beberapa waktu ke belakang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak volatil. Hari ini, Rabu (9/4/2025) indeks acuan pasar modal Indonesia ini langsung melesat lebih dari 1% dalam 5 menit awal perdagangan.
Per pukul 09:12 WIB, IHSG naik 77,86 poin atau 1,3% ke level 6.074. Sebanyak 280 saham berada di zona hijau, 150 turun, dan 179 tidak bergerak. Nilai transaksi pagi ini telah mencapai Rp 1,69 triliun yang melibatkan 2,34 miliar saham dalam 136.096 kali transaksi.
Adapun IHSG naik pagi ini setelah jatuh dalam pada perdagangan kemarin, Selasa (8/4/2025). IHSG sempat dibuka dengan penurunan lebih dari 9% dan mendapat tekanan trading halt. Sementara IHSG ditutup turun 7.9% dan kembali ke level di bawah 6.000.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Trading Halt Dibuka, IHSG Masih Melemah di Atas 7%
Next Article Prudential Catat Klaim Nasabah Capai Rp13,6 T per Kuartal III-2024