Jakarta, CNBC Indonesia - Bank digital milik BNI, PT Bank Hibank Indonesia (hibank) telah meluncurkan platform banking digital, "hi by hibank" pada Jumat (21/2/2025). Aplikasi ini dirancang khusus untuk memberikan kemudahan pada pelaku UMKM Indonesia.
Direktur Utama hibank Jenny Wiriyatno mengatakan keberadaan bank digital itu dan induknya akan saling melengkapi dalam menggarap segmen pasar yang belum tergarap.
Dalam hal ini, jangkauan hibank lebih luas untuk menjangkau pada pelaku UMKM, dengan menyediakan fitur-fitur yang lebih lengkap. Di antaranya, ia menyebut digital lending.
"Kalau hibank lebih ke supply chain, lebih ke supply chain, karena kita memang fokus ke FMCG, consumer goods. Tapi kalau yang belum tergarap oleh BNI kita garap sama-sama. Marketnya masih gede," kata Jenny selepas acara peluncuran hi by hibank di Hutan Kota GBK, Jumat (21/2/2025).
Namun begitu, belakangan ini pertumbuhan kredit UMKM nasional lesu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit UMKM hanya tumbuh 3,37% secara tahunan pada akhir Desember 2024.
Menanggapi hal itu, Jenny menanggapi bahwa hibank mampu mencatatkan pertumbuhan kredit UMKM sebanyak 7% hingga 8%, jauh di atas industri. Ia mengungkapkan, hal itu dicapai dengan masuk ke ekosistem rantai pasar UMKM.
"Jadi kita ikutin rantai pasar Jadi kalau based on informasi, digital informasi kita translate menjadi digital lending. Jadi kita tidak masuk satu per satu," kata Jenny.
Aplikasi baru ini ditargetkan meraih sebanyak 1 juta nasabah baru sepanjang tahun ini. Jenny membidik hibank menjadi bank transakisnya para pelaku UMKM.
Lebih lanjut, pertumbuhan kredit UMKM hibank ditargetkan mencapai 40% pada akhir tahun ini.
"Aman, selama kita basisnya ekosistem dan komunitas yang kita sasar," ucap Jenny terkait pencapaian target tinggi tersebut.
Sebagai pemanis, hibank memberikan penawaran bunga deposito hingga 6% dengan jangka waktu penempatan minimal 3 bulan, dan minimum nominal Rp1.000.000.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Paylater-QRIS,Transaksi Mana Yang Diandalkan Bank Digital 2025?
Next Article Video: Digitalisasi Ngegas, BNI Kian Efisien & Dorong UMKM Go Global