Heboh Elon Musk Dilaporkan Berantem dengan Trump, Ini Sebabnya

3 days ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk dan Presiden Donald Trump "berantem". Ini terjadi karena tarif timbal balik (resiprokal) Trump yang secara resmi diberlakukan Amerika Serikat (AS) pada 5 April dan Rabu ini (9/4/2025).

CEO Tesla dan SpaceX bahkan mengkritik secara terbuka kebijakan itu, termasuk para pejabat Trump yang mendukungnya. Fenomena ini menandai perbedaan pendapat publik yang langka antara dua sekutu tersebut.

Musk, yang bisnisnya sangat bergantung pada rantai pasokan internasional yang terdampak oleh tarif, menyebut langkah-langkah ini kontraproduktif secara ekonomi. Ia pun buka suara saat tampil jarak jauh di kongres politik yang diselenggarakan oleh Partai Liga Italia pada tanggal 5 April lalu.

"Ini tentu saja saran saya kepada presiden," kata Musk di X nya Senin seperti dikutip Newsweek.

"Saya harap disepakati bahwa baik Eropa maupun Amerika Serikat harus bergerak idealnya, menurut pandangan saya, ke situasi tarif nol, yang secara efektif menciptakan zona perdagangan bebas antara Eropa dan Amerika Utara," lapornya.

Dalam unggahan lain di X, Trump juga membagikan video mendiang ekonom Milton Friedman yang membahas nilai rantai pasokan internasional dan perdagangan bebas. Di mana Friedman menggambarkan tarif sebagai mekanisme yang "membuang-buang sumber daya kita" dan membebani konsumen.

Video tersebut ditonton lebih dari 6 juta kali dalam beberapa jam. Ini pun dipandang sebagai sindiran tajam terhadap pendekatan Trump.

Sementara itu, dalam beberapa hari terakhir, Musk pun secara terbuka mengecam sesama penasihat Trump, Peter Navarro, yang membantu merancang rencana tarif. Ia menyebutnya sebagai seseorang dengan "gelar Ivy League" yang "tidak membangun apa pun" dan secara langsung mempertanyakan "keahliannya dalam bidang manufaktur dan perdagangan".

"Navarro benar-benar orang bodoh. Apa yang dia katakan di sini terbukti salah," katanya di media sosial.

Navarro sendiri menepis pendapat Musk. Ia menyebutnya sebagai "perakit mobil" yang mencoba "mempertahankan kepentingannya".

Dalam pemerintahan Trump, Musk telah mengambil peran penting baik dalam wajah publik Gedung Putih maupun kebijakannya, mempelopori pemotongan belanja federal oleh Departemen Efisiensi Pemerintah. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, ada indikasi yang semakin kuat bahwa Musk dapat mengambil langkah mundur.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Elon Musk Akan Mundur Dari Pemerintahan Donald Trump

Next Article Video:Trump Effect! Dunia Terancam, Elon Musk Dkk Malah Ketiban Berkah

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |