2 weeks ago
10
Jakarta, CNBC Indonesia - Perbankan dipastikan akan menjadi andalan pemerintah untuk menyediakan likuiditas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hingga di atas 8% mulai tahun depan.
Adik kandung Presiden Prabowo Subianto, yang juga merupakan Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengaku telah mendengar adanya perintah dari pembuat kebijakan, supaya sektor perbankan, khususnya Himbara atau bank pelat merah mendukung program perumahan masyarakat.
"Saya dengar ada perintah untuk mendukung, saya dengar dari pengambil keputusan harus ada, harus dukung, karena ini menyangkut perumahan sosial kelas ke bawah," kata Hashim dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Hashim mengatakan, likuiditas ekonomi dari sektor perbankan itu sepenuhnya akan diarahkan untuk program-program pengentasan kemiskinan. Selain penyediaan rumah layak huni, juga ada program makan bergizi gratis.
"Prabowo bukan hanya makanan gratis, tapi perumahan, akan menciptakan pekerjaan makan gratis, ciptakan pekerjaan, dapur 1,5 juta pegawai ini dukung pengusaha menengah dan kecil ini menumbuhkan pekerjaan," tuturnya.
Khusus di sektor perumahan ini, Hashim mengklaim likuiditasnya akan tercipta, termasuk di sektor perbankan, karena adanya dukungan likuiditas dari Bank Indonesia dengan penyediaan nilai insentif likuiditas senilai Rp 130 triliun.
"Rp 130 triliun itu untuk dukung sektor perumahan, itu saya dengar dan dana ini semua ini dana dari dalam negeri," papar Hashim.
(arj/haa)
Saksikan video di bawah ini:
