Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Senin (29/12) di zona penguatan dengan kenaikan 1,25% ke level 8.644,26.
Penguatan indeks ditopang oleh reli sejumlah saham, di antaranya AMMN yang melonjak 7,26%, FILM melesat 9,83%, serta BRPT naik 4,79% dan menjadi penopang utama pergerakan pasar. Di sisi lain, tekanan terlihat pada saham DCII yang turun 6,24%, DSSA terkoreksi 2,79%, serta GOTO melemah 1,54%.
Dari sisi aliran dana, investor asing kembali mencatatkan arus beli bersih yang solid, yakni sebesar Rp1,03 triliun di pasar reguler dan mencapai Rp2,24 triliun di seluruh pasar.
Secara sektoral, hampir seluruh sektor bergerak positif, dengan 10 dari 11 sektor ditutup menguat. Sektor consumer cyclicals mencatatkan kinerja terbaik dengan kenaikan 3,70%, sementara sektor teknologi menjadi satu-satunya sektor yang melemah dengan penurunan 1,17%.
Sementara itu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) tengah bersiap mengambil alih Singaraja Putra (SINI).
Saat ini, CUAN telah menguasai sekitar 19,99% saham SINI secara tidak langsung dan menargetkan kepemilikan minimal 51% setelah proses akuisisi rampung.
Melalui aksi ini, konsesi tambang batu bara CUAN diperkirakan meningkat menjadi 378 juta ton, dari sebelumnya 216 juta ton, ditambah konsesi SINI sebesar 162 juta ton. Selain itu, potensi cadangan batu bara CUAN juga berpeluang bertambah hingga sekitar 390 juta ton, termasuk kontribusi dari IBP.
Akuisisi tersebut berpotensi menempatkan CUAN sebagai salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia.
Sesuai ketentuan yang berlaku, CUAN diwajibkan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer/MTO) setelah akuisisi diselesaikan, dengan jangka waktu pelaksanaan maksimal 30 hari sejak pengumuman, dan penyelesaian pembayaran secara tunai paling lambat 12 hari setelah periode penawaran berakhir.
Di sisi lain, TBS Energi Utama (TOBA) mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal Rp586,27 miliar atau setara US$ 34,92 juta.
Buyback tersebut mencakup hingga 825,74 juta saham atau sekitar 10% dari modal disetor, dengan indikasi harga buyback sekitar Rp710 per saham.
Periode buyback direncanakan berlangsung mulai 24 Desember 2025 hingga 24 Maret 2026 dan akan dibiayai dari kas internal perseroan.
Seiring dengan aksi tersebut, total aset TOBA diperkirakan menurun dari US$ 805,69 juta per akhir September 2025 menjadi sekitar US$ 770,77 juta.
Rekomendasi Saham Hari Ini dari Mega Capital Sekuritas
-
ENRG - Buy 1515-1525 | TP 1560-1620 | SL 1420
-
HUMI - Buy 228-232 | TP 238-244 | SL 216
[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]
-
MBMA - Buy 570-580 | TP 590-605 | SL 540
[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]
-
CUAN - Buy 2350-2380 | TP 2440-2490 | SL 2220
[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]
-
TOBA - Buy 740-750 | TP 770-810 | SL 710
[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]
Segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif sekaligus bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.(ayh/ayh)

3 hours ago
1

















































