Gus Irawan: Tahun Depan TKD Tapsel Berkurang Rp255 Miliar

4 hours ago 1
Sumut

20 Oktober 202520 Oktober 2025

 Tahun Depan TKD Tapsel Berkurang Rp255 Miliar Bupati Tapsel H, Gus Irawan Pasaribu buka rapat kerja TP PKK Tapsel. (Waspada.id/Ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TAPSEL (Waspada.id): Bupati Tapanuli Selatan, H. Gus Irawan Pasaribu, mengingatkan bahwa tahun depan atau APBD TA 2026, jumlah Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pemerintah pusat ke Pemkab Tapsel mengalami pengurangan Rp255 miliar.

Kondisi ini semakin mempersempit ruang fiskal Tapsel. Pengalokasian anggaran daerah tahun depan harus benar-benar strategis, tepat sasaran dan efisien. Guna mengatasi tantangan yang akan dihadapi, sejumlah program dikurangi atau bisa jadi dihilangkan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Gus Irawan menyampaikan itu pada saat membuka rapat kerja Tim Penggerak PKK Tapsel tahun 2025 di Aula Sarasi Lantai III Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Senin (20/10/2025).

Bupati Tapsel juga menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kebijakan nasional ini berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di daerah.

“Program ini diperkirakan menggulirkan dana sekitar Rp1,4 miliar per hari ke daerah, atau sekitar Rp400 miliar per tahun bagi Tapsel. Dampak ekonominya akan sangat besar bagi masyarakat kita,” jelas Gus Irawan.

Dalam arahannya, Bupati Tapsel menekankan pentingnya rapat kerja TP PKK ini sebagai sarana strategis menyusun program kerja TP PKK Tapsel tahun 2026. Apalagi di tengah kebijakan nasional penghematan anggaran.

“Tahun depan. Pemkab Tapsel mengalami pengurangan TKD Rp255 miliar. Raker ini penting untuk merumuskan langkah konkret di masa penghematan. Jangan berhenti berinovasi. Tunjukkan kreativitas dan semangat pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Reformasi birokrasi dan optimalisasi program pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas untuk menjaga kinerja pembangunan. Ia mengapresiasi kiprah TP PKK sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di tingkat akar rumput.

Bupati juga menekankan pentingnya fokus pembangunan pada sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi utama peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program yang disusun harus realistis dan berorientasi kebutuhan masyarakat.

Sementara Ketua TP PKK Tapsel Ny. Murni Gus Irawan menyampaikan, pemberdayaan keluarga merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yakni perempuan sebagai motor penggeraknya.

“PKK adalah wadah bagi perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan, dimulai dari keluarga hingga lingkungan sekitar,” ujarnya.

Di tengah efisiensi anggaran tahun depan, TP PKK memfokuskan pembinaan pada lima kategori utama yaitu tertib administrasi, aku hatinya PKK, UP2K PKK, Pola Asuh Anak dan Remaja, serta Posyandu.

Ketua Panitia dr. Emilda menambahkan, raker ini diikuti 132 peserta dari unsur pengurus kabupaten, kecamatan, dan empat kelompok kerja (Pokja). Hasil raker akan memperkuat sinergi TP PKK dengan OPD mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat Tapsel. (Id45)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |