Gmail Berubah Total, Verifikasi SMS Dihapus Ini Penggantinya

2 weeks ago 15

Jakarta, CNBC Indonesia - Proses otentikasi Gmail akan berubah drastis. Selama ini, otentikasi dilakukan melalui pesan SMS yang memperlihatkan kode keamanan untuk masuk ke akun Gmail.

Namun, proses ini dinilai masih kurang aman. Seiring peralihan dari password ke passkey, industri teknologi juga berpindah ke pendekatan biometrik untuk otentikasi login akun yang lebih aman.

"Kami ingin beralih dari otentikasi pesan SMS," kata juru bicara Gmail, Ross Richendrfer, dikutip dari Forbes, Selasa (25/2/2025).

Adapun peralihannya akan mengarah ke kode QR. Richendrfer mengatakan hal ini untuk mengurangi dampak penyalahgunaan SMS yang rawan penipuan.

Menurut Richendrfer, selama ini proses verifikasi dengan SMS dilakukan untuk dua tujuan: keamanan dan kontrol penipuan. Namun, ternyata hal ini tidak efisien.

Richendrfer mengatakan ada beberapa kelemahan dari proses otentikasi SMS. Pertama, SMS bisa dijadikan modus phishing. Selain itu, pengguna juga tak selalu memiliki akses ke ponsel untuk mengakses kode yang dikirim ketika ingin login ke akun Gmail.

"Penipu juga lebih mudah mengelabui pengguna saat mengetahui nomor telepon mereka," kata Richendrfer.

Faktanya, banyak penipu yang menggunakan verifikasi kode SMS untuk melancarkan aksi kejahatan. Untuk itu, dalam beberapa bulan ke depan, proses otentikasi login Gmail akan diubah ke kode QR.

Secara spesifik, Richendrfer mengatakan pengguna tak perlu lagi menerima pesan berisi kode 6-digit via SMS. Pengguna akan melihat kode QR terpampang di layar, lalu perlu dipindai dengan aplikasi kamera di HP untuk melakukan otentikasi.

Google mengatakan ada beberapa keuntungan proses otentikasi dengan kode QR. Salah satunya mengurangi risiko phishing bagi pengguna Gmail yang kerap diminta untuk membagikan kode keamanan mereka ke penipu. Kode QR tak bisa dibagikan dan cuma bisa dipindai oleh pengguna itu sendiri.

"Kode SMS memiliki risiko keamanan yang besar. Kami senang memperkenalkan inovasi pendekatan baru yang bisa menjaga pengguna dari serangan penipu," kata Richendrfer.

Ia tak memperinci kaman metode ini akan mulai diberlakukan. Kita tunggu saja.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Marak Pencurian Data, Begini Solusi Keamanan Super Canggih AMD

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |