Gempa Bumi Guncang Italia, Penduduk Panik Berlarian ke Jalan

9 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa bumi terbesar dalam 10 bulan melanda Italia, tepatnya di daerah Campi Flegrei (Ladang Phlegraean), Kamis. Gempa dengan magnitudo 4,4 itu berpusat di wilayah vulkanik di sekitar Naples, dan menyebabkan kepanikan warga.

Dilaporkan bagaimana penduduk sekitar ketakutan dan berlarian ke jalan saat gempa terjadi sekitar pukul 01.25 dini hari. Menurut Institut Geofisika dan Vulkanologi Nasional (INGV), gempa memaksa warga bangun dari tidur, menyebabkan banyak yang mengalami cedera ringan dengan belasan dibawa ke rumah sakit.

"Kami tidak bisa terus seperti ini, kami tidak bisa tidur. Kami takut," kata seorang pria kepada kantor berita Local Team di tengah malam di Bagnoli, distrik tepi laut di Naples bagian barat, dikutip AFP, Jumat (13/3/2025).

Gempa dilaporkan merusak mobil dan bangunan. Jendela mobil, dalam sebuah gambar yang disiarkan media Italia, pecah akibat reruntuhan tembok.

"Seorang wanita terluka ketika langit-langitnya runtuh, sementara dua atau tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit dengan luka-luka yang disebabkan oleh pecahan kaca," kata Wali Kota Naples Gaetano Manfredi.

"Sebanyak 11 orang dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit setempat tetapi beberapa dalam keadaan panik," tambahnya.

Perdana Menteri (PM) Giorgia Meloni mengatakan dia terus memantau situasi. Ditegaskannya pemerintah terus menghubungi pejabat terkait.

Sebenarnya aktivitas seismik bukanlah hal baru di daerah tersebut, yang merupakan kaldera aktif yang terbesar di Eropa. Kaldera merujuk ke cekungan yang tersisa setelah letusan.

Gempa ini membentang dari pinggiran Naples hingga ke laut, berukuran sekitar 12 kali 15 kilometer (7,4 kali 9,3 mil). Di 2024, banyak dari 500.000 penduduk yang tinggal di zona bahaya telah dikejutkan oleh gempa dengan magnitudo 4,4 pada Mei 2024 yang merupakan gempa terbesar selama 40 tahun, meski tak ada korban jiwa.

Letusan Campi Flegrei 40.000 tahun lalu merupakan yang paling dahsyat di Mediterania. Gunung Vesuvius, yang kini tak aktif, terkenal karena mengubur kota Pompeii pada tahun 79 M.

Aktivitas seismik yang meningkat kembali pada awal 1980-an menyebabkan evakuasi massal yang membuat kota Pozzuoli di dekatnya menjadi kota mati. Namun, para ahli mengatakan letusan besar-besaran dalam waktu dekat tetap tidak mungkin terjadi.

Sementara itu, merujuk CNN International, lebih dari 1.813 gempa bumi dan getaran dengan mengnitudo antara 0,3 dan 3,9 tercatat di daerah tersebut pada bulan Februari ini saja. Saat berita ini diturunkan, mengutip volcanodiscovery, sudah ada beberapa gempa susulan terjadi.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gempa Guncang Aceh Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

Next Article Maluku Utara Diguncang 4 Kali Gempa Hari Ini, Kekuatan di Atas M5

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |