
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR RI terus berupaya memperkuat fungsi analisis media sebagai dasar pengambilan keputusan dan strategi komunikasi kelembagaan DPR RI.
Komitmen ini ditunjukkan melalui kegiatan sosialisasi Executive Summary Berkala dan Tematik bertujuan mendukung kerja DPR RI berbasis data pemberitaan yang dibuka Deputi Bidang Persidangan DPR RI, Suprihartini, bersama Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi, serta dihadiri para tenaga ahli alat kelengkapan dewan (AKD), tenaga ahli fraksi dan anggota, serta pegawai Biro Pemberitaan Parlemen, Rabu (15/10/2025), di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara DPR RI Senayan, Jakarta
Suprihartini mengapresiasi inisiatif Biro Pemberitaan Parlemen yang secara konsisten mengembangkan sistem analisis media berbasis data.
Ia menilai kegiatan ini penting untuk memperkuat koordinasi lintas unit dalam mendukung fungsi komunikasi kelembagaan DPR RI.
“Analisis media bukan hanya untuk memantau pemberitaan, tetapi menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan strategis dan penyusunan respons kelembagaan yang cepat dan terukur,” ujar Suprihartini.
Sementara itu, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi, menegaskan pentingnya analisis media dalam memperkuat fungsi kelembagaan DPR RI di era informasi digital.
Indra menjelaskan selama ini Biro Pemberitaan Parlemen telah melakukan berbagai kajian dan analisis media yang hasilnya disampaikan kepada stakeholder internal DPR RI. Namun, belum semua pihak memanfaatkan hasil tersebut secara optimal.
Karena itu, pihaknya kini menyajikan hasil analisis dalam format executive summary (ringkasan eksekutif) agar lebih mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan para pemangku kepentingan.
“Melalui executive summary, kami ingin hasil analisis media dapat digunakan secara maksimal, tidak hanya oleh tenaga ahli, tetapi juga oleh para pejabat fungsional dan unit pendukung lainnya di lingkungan DPR RI,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sub Bagian Analisis Media, Zoel Arief Iskandar, menyampaikan paparan tentang pentingnya pemanfaatan data media sebagai dasar membangun persepsi publik terhadap DPR RI.
“Kita tahu semua, data dan informasi adalah instrumen strategis. Persepsi publik terhadap lembaga negara, terutama DPR, kini banyak dibentuk dinamika informasi yang berkembang di media massa, media sosial, dan ruang digital,” ujarnya
Ia menjelaskan, analisis media yang dilakukan Biro Pemberitaan Parlemen kini mengalami transformasi dari sekadar ikhtisar berita menjadi executive summary, dengan penyajian data yang lebih ringkas, visual, dan tematik.
Zoel menekankan pentingnya kolaborasi lintas unit, khususnya antara Biro Pemberitaan Parlemen dengan tenaga ahli, pejabat fungsional, dan unit pendukung di DPR RI, untuk membangun narasi kelembagaan yang solid dan berbasis data.
“Kami berharap hasil analisis media ini bisa menjadi referensi bagi tenaga ahli, pejabat fungsional, maupun pimpinan unit kerja dalam memberikan masukan kepada anggota DPR dan alat kelengkapan dewan,” ujarnya.
Selain berfungsi sebagai instrumen pemantauan isu, tambahnya, analisis media juga mendukung peningkatan kualitas dukungan substantif kepada dewan dalam hal data dan informasi publik.
“Dengan pengolahan dan penyajian data yang baik, analisis media juga dapat mendorong transparansi dan keterbukaan informasi DPR kepada publik,” pungkasnya.
Ada pun layanan yang disediakan analis media seperti layanan laporan executive summary, laporan analisis media berkala meliputi mingguan, bulanan, hingga tahunan, juga laporan analisis media tematik. (Id10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.