Gak Was-Was Mudik Pakai Mobil Listrik, PLN Perdekat Jarak SPKLU

Banjarmasin, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan, pihaknya sudah mengantisipasi melonjaknya proyeksi penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sepanjang momen lebaran 2025. Salah satunya dengan memperdekat jarak stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Darmawan mencontohkan, untuk wilayah Kalimantan. PLN menambah jumlah sebaran SPKLU di Kalimantan tahun ini sebesar 6,5 kali lipat dibandingkan pada tahun sebelumnya. Sehingga, jarak antara SPKLU di wilayah tersebut terhitung maksimal 40 kilometer (km) dari sebelumnya 90 km.

"Tadinya jarak (SPKLU) satu dengan yang lain sekitar 90 km. Sekarang, satu dengan yang lain, maksimal 40 km. Dengan catatan, Bapak, sekali nge-charge itu 350 km. Jadi artinya, kalau 40 km, dia bisa melewati sekitar 7 sampai 8 (SPKLU)," jelasnya dalam acara kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (19/3/2025).

Hal itu, lanjut Darmawan, lantaran pihaknya memproyeksi tambahan pengguna mobil listrik di Kalimantan pada masa mudik lebaran Idulfitri 2025 ini akan mengalami peningkatan hingga lima kali lipat.

Dia menyebutkan, penggunaan EV transaksi di SPKLU selama masa mudik lebaran di Kalimantan tahun ini meningkat dari momen mudik lebaran tahun 2024 lalu sebanyak 203 kendaraan di Kalimantan menjadi 1.015 kendaraan tahun ini.

"Kami sudah menghitung, Pak, bahwa transaksi di SPKLU lalu dibanding tahun lalu, mudik lebaran tahun lalu meningkat 5 kali lipat, Pak. Kemudian, tren pemudik EV sudah dari 200 diperkirakan akan menjadi 1.000, Pak," imbuhnya.

Berdasarkan paparannya, Darmawan menunjukkan peningkatan jumlah sebaran SPKLU di Kalimantan untuk tahun ini meningkat jadi 209 unit di 167 lokasi dari momen mudik lebaran tahun sebelumnya hanya sebanyak 32 unit.

Detailnya, sebanyak 209 SPKLU tersebut tersebar di Kalimantan Barat sebanyak 52 unit, Kalimantan Tengah sebanyak 25 unit, Kalimantan Selatan sebanyak 52 unit, Kalimantan Timur sebanyak 74 unit, dan Kalimantan Utara sebanyak 7 unit.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan hingga 1.338 petugas yang berjaga di SPKLU selama 24 jam selama momen lebaran tahun 2025 di wilayah Kalimantan.

Sedangkan, sebanyak 6.341 petugas berjaga di seluruh Indonesia selama momen lebaran 2024. "Kemudian, call centernya juga sama, 087771112123. Dan kemudian juga untuk petugasnya, Bapak. Ini selama masa siaga, jadi 1.338 (personel)," tandasnya.

(pgr/pgr)

Next Article Pastikan Kesiapan Infrastruktur EV, Dirut PLN Tinjau SPKLU Bandung