Ukuran Font
Kecil Besar
14px
IDI (Waspada.id): Workshop Ecoprint yang dilaksanakan TP-PKK Peunaron bersama Yayasan Katahati merupakan bentuk pemberdayaan perempuan dan dukungan terhadap peningkatan mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kecamatan setempat.
Ketua TP PKK Peunaron, Ny. Raudhatul Jannah, S.Pd.I, M.Pd, kepada Waspada.id, Jumat (24/10) mengapresiasi atas terjalinnya kerjasama yang terjalin selama ini dengan Yayasan Katahati. “Kegiatan ini bukan hanya pelatihan keterampilan, tetapi juga sarana membangun ekosistem PAUD yang lebih kreatif dan partisipatif,” katanya.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Ecoprint bukan hanya karya seni, tetapi juga menjadi sarana edukasi untuk anak-anak usia dini. Melalui kerjasama ini, diharapkan nantinya akan muncul inovasi baru dalam pembelajaran PAUD di Peunaron. “Kita harapkan pelatihan yang sama dapat dilanjutkan di masa yang akan datang,” ujarnya.

Hasil dari workshop ecoprint, lanjut Raudhatul Jannah, rencananya akan digunakan sebagai media pembelajaran di lembaga PAUD, seperti kain motif daun untuk mengenal warna dan bentuk serta tas dan hiasan kelas ramah lingkungan. “Selain itu, ibu-ibu peserta pelatihan juga didorong untuk aktif terlibat dalam kegiatan PAUD sebagai bentuk pendidikan berbasis keluarga dan masyarakat,” sebutnya.
Bunda PAUD Peunaron menambahkan, kegiatan ini sangat sejalan dengan prinsip PAUD Bermutu, karena kegiatan ini mengintegrasikan pelibatan orang tua, pelestarian budaya lokal, dan pembelajaran kontekstual yang semuanya merupakan unsur penting dalam pendidikan PAUD yang holistik.
“Langkah nyata kolaboratif workshop ini juga membuka peluang pengembangan program lanjutan antara PKK, Yayasan Katahati dan lembaga PAUD, seperti pelatihan lanjutan, pendampingan media belajar, hingga pameran karya ecoprint anak dan orang tua,” sebut Raudhatul Jannah.
Sementara Bunda PAUD Peunaron Baru, Fuji Rahayu, menambahkan, pihaknya bangga dapat menghasilkan karya yang bermanfaat, bukan hanya bisa dijual, tapi juga bisa bantu anak belajar dengan cara yang menyenangkan. “Ini adalah gerakan bersama untuk membangun pendidikan PAUD yang berkualitas, inklusif, dan berbasis nilai lokal serta lingkungan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan anak usia dini bisa dimulai dari rumah, komunitas, dan kreativitas ibu-ibu di desa,” kata Fuji Rahayu.
Direktur Eksekutif Yayasan Katahati, Raihal Fajri, terpisah mengatakan, kegiatan tersebut dirancang untuk mendukung pendidikan kontekstual dan ramah lingkungan yang selaras dengan nilai-nilai pendidikan PAUD.
“Mereka juga berkomitmen untuk terus mendampingi pengembangan ecoprint sebagai media edukatif dan sumber penghasilan alternatif bagi keluarga,” demikian Kahal Fajri. (id77)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































