1 hour ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 PT Pertamina (Persero) pada 10 Desember 2025, PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan dan swasembada energi Indonesia melalui pengerjaan dua proyek strategis: Revitalisasi Fasilitas LNG Arun di Aceh dan Proyek Pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang di Jawa Barat hingga Jakarta Utara.
Direktur Utama Pertamina Gas, Indra P. Sembiring, menyampaikan bahwa kedua proyek ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pertagas Group mendukung kebijakan energi nasional melalui penyediaan infrastruktur migas yang makin andal, efisien, dan berkelanjutan. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang kuat adalah prasyarat untuk mencapai kemandirian energi, dan kedua proyek tersebut menjadi representasi komitmen Pertagas dalam mendukung agenda strategis pemerintah.
"Dua proyek ini adalah wujud nyata komitmen Pertagas dalam memperkuat kemandirian energi nasional. Dengan membangun infrastruktur gas dan energi yang lebih modern, andal dan berkelanjutan kami memastikan Indonesia memiliki infrastruktur distribusi energi yang tangguh," ujar Indra kepada CNBC Indonesia, Kamis (11/12/2025).
Revitalisasi Fasilitas LNG Arun
Proyek revitalisasi Fasilitas LNG Arun yang dijalankan Pertagas Group melalui anak perusahaannya, PT Perta Arun Gas (PAG), terus menunjukkan progres yang sangat positif.
Indra menjelaskan bahwa revitalisasi Tangki F-6004 merupakan proyek strategis Pertagas Group untuk mengoptimalkan kembali aset lama menjadi hub LNG Asia yang modern. Pembangunan yang dimulai pada akhir 2023 saat ini perkirakan akan rampung dalam waktu dekat dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun depan.
Tangki F-6004 berkapasitas 127.000 m³ tersebut berperan penting dalam menjadikan Arun sebagai hub LNG kawasan Asia, didukung oleh lokasinya yang strategis di jalur perdagangan internasional serta kedekatannya dengan pasar LNG global. Revitalisasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pemanfaatan infrastruktur energi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional.
Indra menambahkan bahwa proyek strategis ini akan meningkatkan portofolio bisnis Pertagas Group melalui pengembangan infrastruktur beyond pipeline. "Memperkuat integrasi infrastruktur sebagai modal untuk melayani seluruh sektor pelanggan dan LNG Trading Internasional," tegasnya.
Proyek Pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang
Selain LNG Arun, Pertagas juga menggarap Proyek Pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang untuk PT Pertamina Patra Niaga. Proyek ini dibangun dengan skema Build, Maintenance & Transfer (BMT) dan dirancang untuk memperkuat distribusi BBM dari Terminal BBM (TBBM) Cikampek ke TBBM Plumpang, yang menjadi pusat suplai utama energi untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Hingga November 2025, proyek ini mencatat total jam kerja selamat mencapai 216.816 manhours dengan keterlibatan lebih dari 250 personel. Pekerjaan konstruksi secara keseluruhan sudah mencapai 32,42 persen atas pembangunan pipa sepanjang 96 kilometer beserta fasilitas pendukungnya. Pengerjaan ini menjadi fondasi penting dalam memperkuat jalur distribusi BBM untuk wilayah dengan permintaan energi tertinggi di Indonesia.
Indra menuturkan bahwa proyek ini diharapkan rampung pada 2027 untuk mendukung keandalan suplai BBM, upaya mitigasi risiko logistik bbm, serta menurunkan biaya dan jejak karbon transportasi energi. Proyek ini tentunya menambah portofolio bisnis Pertagas sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina melalui penguatan jaringan distribusi energi yang terintegrasi.
Komitmen Pertamina Gas dalam Menopang Swasembada Energi
Pada momentum HUT ke-68 Pertamina, Pertagas kembali menegaskan posisinya sebagai pilar penting dalam pembangunan infrastruktur energi nasional. Melalui revitalisasi LNG Arun dan Proyek Pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang, Pertagas menunjukkan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan energi, meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya domestik, serta memperluas akses energi yang terjangkau bagi masyarakat dan industri.
Indra menutup dengan menegaskan bahwa integrasi infrastruktur yang terus dibangun Pertagas Group merupakan modal strategis untuk melayani pelanggan di seluruh sektor serta membawa Indonesia semakin dekat pada cita-cita besar swasembada energi.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
