DPRK Pidie Desak BNPB Turunkan Alat Berat Sekarang

8 hours ago 5
Aceh

14 Desember 202514 Desember 2025

DPRK Pidie Desak BNPB Turunkan Alat Berat Sekarang Endapan lumpur menutup halaman rumah dan jalan lingkungan permukiman warga pasca banjir bandang, Minggu (14/12) Waspada.id/Muhammad Riza

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SIGLI (Waspada.id): Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, T Saifullah TS, SE, Minggu (14/12) menekankan pentingnya bantuan alat berat bagi ribuan warga yang rumah dan perkampungannya tertimbun lumpur pascabanjir bandang 26 November lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan T Saifullah yang akrab disapa Cut Bang, saat melakukan kunjungan dan pemantauan langsung ke wilayah terdampak banjir di Kecamatan Kembang Tanjong dan Mutiara Timur, Minggu (14/12).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dalam kesempatan itu, Cut Bang juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Pidie di bawah kepemimpinan Bupati H. Sarjana Abdullah yang telah mengerahkan aparatur sipil negara (ASN) untuk melakukan gotong royong membersihkan lumpur di fasilitas umum, sekolah, rumah ibadah, serta permukiman warga.

Namun demikian, ia menilai upaya tersebut perlu didukung dengan pengerahan alat berat guna mempercepat proses pemulihan infrastruktur pascabencana. Menurutnya, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) perlu segera menurunkan armada alat berat seperti excavator, vibro, dan dump truck.

“Seluruh peralatan ini sangat dibutuhkan untuk membuka kembali akses jalan dan permukiman warga yang tertutup endapan lumpur, sekaligus mempercepat pembersihan material dan pemulihan mobilitas masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebutkan, warga di Gampong Jojo dan sekitarnya di Kecamatan Mutiara Timur, serta sejumlah desa di Kecamatan Kembang Tanjong, sangat berharap adanya bantuan alat berat karena ketebalan lumpur masih menghambat aktivitas sehari-hari.

Cut Bang juga menegaskan bahwa Pemkab Pidie saat ini masih minim alat berat, sementara wilayah terdampak banjir cukup luas hingga menjangkau Kecamatan Tangse.

“Bantuan alat berat ini sangat mendesak sebagai wujud kehadiran pemerintah secara konkret di tengah masyarakat terdampak. Setelah kebutuhan logistik dasar terpenuhi, fokus berikutnya adalah percepatan pemulihan akses jalan dan permukiman warga,” katanya.

Ia berharap pemerintah pusat segera merespons kebutuhan tersebut agar proses pemulihan pascabanjir di Kabupaten Pidie dapat berjalan lebih cepat dan efektif.( id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |