Donny Arsal, Memimpin Inovasi Industri Semen Dalam Negeri

2 weeks ago 14

Jakarta, CNBC indonesia - PT Semen Indonesia Tbk (SIG) senantiasa berkomitmen untuk menciptakan nilai ekonomi yang seimbang dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui integrasi prinsip Prosperity, People, dan Planet. Sejak memimpin SIG pada akhir 2021, Donny Arsal dinilai berhasil meningkatkan kinerja berbasis lingkungan dan sosial di Semen Indonesia.

Sebagai pemimpin industri semen terbesar di Indonesia, SIG tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkontribusi pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, serta pelestarian lingkungan.

Donny dianugerahi Green Leadership dalam Anugerah Lingkungan PROPER 2024 pada Senin (24/2/2025) di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Penghargaan Public Disclosure Program for Environmental Compliance (PROPER) menjadi ajang apresiasi bagi perusahaan serta pemimpin perusahaan yang berkomitmen terhadap praktik bisnis berkelanjutan dan tanggung jawab lingkungan.

Semen Indonesia merupakan induk dari sejumlah entitas bisnis, yakni PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), PT Thang Long Cement Company (TLCC), PT Semen Indonesia Beton (SIB), PT Semen Kupang Indonesia, PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB), dan PT Semen Indonesia Aceh (SIA).

Dengan visi untuk membangun masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan, SIG terus menghadapi tantangan perubahan iklim, perkembangan teknologi, globalisasi, dan urbanisasi dengan berbagai inisiatif strategis.

Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), SIG memastikan bahwa pertumbuhan bisnisnya selaras dengan kepedulian terhadap sosial dan lingkungan.

Salah satu langkah strategisnya adalah dengan menerapkan Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Melalui program ini, SIG berupaya memaksimalkan kontribusinya dalam mempercepat pencapaian target pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Salah satu pencapaian terbesar Semen Indonesia dalam inovasi hijau adalah menghadirkan produk yang lebih ramah lingkungan untuk segmen perumahan, infrastruktur, maupun sarana publik.
Inovasi produk semen dilakukan dengan menghadirkan semen hijau seperti EzPro, PwrPro , DuPro+ SBC, Maxstrength, hingga Dynamix Masonry.

Pencapaian besar lainnya adalah dengan terus mengurangi produksi klinker yang merupakan bahan utama semen.
Klinker merupakan campuran batu kapur dan tanah yang dipanaskan pada suhu 1400 derajat celcius. Bahan tersebut kemudiandigiling sehingga membentuk zat kental dan padat yang dikenal sebagai klinker.

Klinker akan dicampur dengan gypsum sehingga membentuk semen. Proses produksi klinker menghasilkan limbah gas dalam jumlah besar. Untuk 1 ton semen yang diproduksi, 0,6 hingga 1 ton karbon dioksida dilepaskan.

Besarnya limbah klinker inilah yang kemudian membuat Semen Indonesia memproduksi semen hijau.

Jumlah karbon dioksida yang dikeluarkan selama proses pembuatan hijau berkurang secara signifikan bahkan ada di angka 40%.

Selain semen hijau dan pengurangan klinker, Semen Indonesia juga terus berupaya menegakkan prinsip ESG dalam bisnisnya.

Pada pilar Prosperity dan Planet, SIG menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasionalnya untuk mendorong pertumbuhan bisnis sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.

Perusahaan menggunakan teknologi modern dalam proses produksinya, seperti hydrogen injection dan pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk mengurangi emisi karbon.

Salah satu hasil inovasinya adalah produksi semen hijau, yang memiliki kandungan emisi karbon 38% lebih rendah dibandingkan semen konvensional, guna mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih berkelanjutan dan mendukung ekonomi hijau.

Selain itu, SIG juga menawarkan produk inovatif seperti precise interlock brick, solusi efisien dan ramah lingkungan yang memungkinkan pembangunan perumahan lebih cepat, kuat, dan terjangkau.

SIG juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Untuk itu, perusahaan melakukan reklamasi lahan pasca tambang, mengoptimalkan energi bersih melalui instalasi panel surya, serta menjalin kolaborasi dengan pemerintah dan komunitas guna menciptakan nilai bersama. 

Langkah-langkah ini memastikan bahwa SIG tidak hanya berkembang secara bisnis, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.

Program Pemberdayaan Semen IndonesiaFoto: Semen Indonesia
Program Pemberdayaan Semen Indonesia

Pada pilar People, SIG berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan. Perusahaan menjalankan program pelatihan kerja di sektor konstruksi dan pendanaan usaha mikro untuk mengentaskan kemiskinan.

Selain itu, SIG juga berfokus pada pemberdayaan kelompok rentan, seperti perempuan, dengan memberikan pelatihan keterampilan serta akses permodalan agar mereka dapat menjadi penggerak ekonomi lokal. SIG juga mendukung kemitraan lokal dengan UKM dalam rantai pasok yang inklusif, sehingga menciptakan dampak ekonomi positif bagi komunitas sekitar

Pada sepanjang 2024, SIG berupaya menurunkan emisi karbon dan mengoptimalkan sumber energi alternatif dari sampah dan limbah di beberapa lokasi operasional sebagia berikut :

1. Pengelolaan Limbang Terintegrasi oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk

Pengelolaan limbah terintegrasi menggunakan teknologi biomembran dan Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub Cilacap yang dikelola oleh anak usaha, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.

2. Budi Daya Kaliandra oleh anak usaha, PT Semen Padang

Budi Daya Kaliandra sebagai sumber energi terbarukan dengan melibatkan kelompok tani yang dikelola oleh anak usaha, PT Semen Padang. Kaliandra digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk substitusi Batubara.

3. Pemanfaatan Lilmbang Janggel Jangung di Ecopark Kambangsemi Tuban

Sejak 2019, SIG telah sukses mentransformasi dan memanfaatkan lahan pasca tambang menjadi sarana wisata edukasi tentang pertanian, peternakan, dan perikanan menjadi Ecopark dan Edupark Kambangsemi di Tuban.

Dalam pengelolaannya, Ecopark ini melibatkan masyarakat sekitar yang terdiri lebih dari 87 pengelolan, lebih dart 500 petani gren belt dan 70 pekerja reklamasi.

SIG kemudian memperluas program Ecopark Kambangsemi dengan pemanfaatan limbah janggel jagung sebagai bahan bakar alternatif dalam pembuatan semen.

Melalui berbagai inisiatif ini, SIG terus berupaya menjadi perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan

Program menjaga sumber daya air Semen IndonesiaFoto: Semen Indonesia
Program menjaga sumber daya air Semen Indonesia

(tsn/tsn)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |