Demo Ke DPRD Taput, Masyarakat Minta Tambang Pasir Ilegal Ditutup Segera

1 week ago 18
Sumut

8 Desember 20258 Desember 2025

Demo Ke DPRD Taput, Masyarakat Minta Tambang Pasir Ilegal Ditutup Segera Puluhan masyarakat dari Aliansi Masyarakat Desa Siraja Hutagalung dan Pancurnapitu menggelar aksi demo ke Kantor DPRD Taput, Senin (8/12). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TAPUT (Waspada.id): Puluhan masyarakat dari Aliansi Masyarakat Desa Siraja Hutagalung dan Pancurnapitu menggelar aksi demo ke Kantor DPRD Tapanuli Utara (Taput) pada Senin (8/12), dengan tuntutan utama agar tambang pasir ilegal sepanjang Sungai Situmandi ditutup karena merusak irigasi persawahan dan infrastruktur.

Wakil Ketua DPRD Taput, Dedi Hutabarat, menyampaikan dukungan pihaknya terhadap penutupan operasional tambang yang tidak memiliki ijin. “Kalau memang tidak ada ijinnya kita tutup hari ini,” ujarnya saat bertemu massa, sebelum mengajak perwakilan masyarakat untuk mediasi lebih lanjut di dalam gedung dewan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Orator aksi, Petrus Sianipar, menjelaskan bahwa Tali air Hasak II – sumber air untuk sekitar 300 hektar persawahan – telah rusak parah akibat aktivitas penambangan. “Kami butuh keputusan dan dukungan pak Dewan untuk segera menutup tambang tersebut,” tegasnya.

Oktober Simatupang, salah satu warga, menambahkan bahwa dampak buruk telah dirasakan selama 15 tahun. “Mereka (penambang) kaya, sementara kami tidak makan. Padahal jalan juga rusak parah akibat truk pengangkut pasir,” katanya.

Setelah menyampaikan aspirasi, massa diterima sejumlah anggota dewan. Perwakilan massa memasuki gedung untuk mediasi, sedangkan yang lain tetap menunggu di luar.***

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |