Defend ID Raih Pendapatan Rp 26,07 Triliun Sepanjang 2024

2 weeks ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Len Industri (Persero), induk Holding Defend ID mencatatkan pendapatan usaha tahun 2024 tumbuh 3,35% secara tahunan (yoy) atau sebesar Rp26,07 triliun pada 2024. Capaian itu membuat perusahaan menduduki posisi Top 74 Global Defence Company.

"Pendapatan usaha tahun 2024 tumbuh 3,35% dari tahun 2023 atau sebesar Rp26,07 triliun yang terdiri dari pendapatan defense sebesar Rp18,13 triliun dan non-defense sebesar Rp7,94 triliun," papar Direktur Utama Len Industri Joga Dharma Setiawan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (27/2/2025).

Secara rinci, kinerja tersebut dikontribusi dari LEN Group sebesar 24% atau senilai Rp6,28 triliun, kemudian Pindad sebesar Rp28% atau senilai Rp7,21 triliun, PT PAL sebesar 15% atau senilai Rp4,03 triliun, Dahana sebesar 14% atau senilai Rp3,7 triliun, dan PT DI sebesar 19% atau senilai Rp4,9 triliun.

Selain itu Holding Defend ID mengungkapkan berhasil menjalin kemitraan global dengan lebih dari 14 mitra, serta telah mencatatkan ekspor sebesar Rp2,1 triliun, baik pasar regional dan global.

Soal penguasaan teknologi, Defend ID telah mencapai implementasi penguasaan teknologi meliputi 5 produk dengan teknologi readiness level di atas 5 dan 3 produk dengan manufaktur readiness level di atas 5, serta 6 produk dengan TKDN di atas 45%.

Kinerja total kontrak tahun 2024, Defend ID sebesar Rp119,15 triliun, tumbuh dari 2023 sebesar Rp109,65 triliun. Kontribusi kontrak baru sebesar Rp40,11 triliun, dan carry over sebesar Rp79,04 triliun.

Adapun total kontrak sebesar Rp119,15 triliun dikontribusi dari land group sebesar 16,9% atau senilai Rp20,22, PT Pindad senilai 23,% atau sebesar Rp24,14 triliun, PT PAL senilai 24,9% atau sebesar Rp39,73 triliun, PT Dahana senilai 3,1% atau sebesar Rp3,7 triliun, dan PT DI senilai 26,31% atau sebesar Rp31,35 triliun.

Dari kelima entitas tersebut, PT PAL dan PT DI berhasil mencatat pertumbuhan perolehan kontrak dibandingkan 2023, sementara LEN, PT Pindad, dan PT Dahana belum mencapai target RKAP 2024.

Defend ID juga berhasil melakukan perbaikan kinerja keuangan sehingga berhasil memperoleh predikat triple B+, atau kategori sehat untuk PT Dirgantara Indonesia.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Anjlok Parah & Melemah Lebih Dari 2% ke Level 6.400-an

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |