Jakarta, CNBC Indonesia - Penerbangan dengan rute terjauh di dunia pekan ini dijadwalkan untuk lepas landas dari China. Penumpang China Eastern Airlines akan menempuh 20.000 kilometer menyeberangi Samudra Pasifik dari Shanghai, China menuju Buenos Aires, Argentina.
Penerbangan Shanghai-Buenos Aires dijadwalkan berangkat dari Shanghai Pudong International Airport pada pukul 02.00 dini hari waktu Beijing. Pesawat mampir selama 2 jam 25 menit menuju Auckland, Selandia Baru. Dari Auckland, penerbangan akan berlanjut menyeberangi Samudra Pasifik dan dijadwalkan tiba pada pukul 16.30 di Buenos Aires waktu setempat.
Total lama perjalanan Shanghai-Buenos Aires adalah 25 jam 55 menit, kemudian berhenti selama 2 jam di Auckland.
Jadwal penerbangan "pulang" lebih berat lagi. China Eastern Airlines menjadwalkan pesawat berangkat dari Buenos Aires pada pukul 02.00 waktu setempat kemudian terbang menuju Auckland. Pesawat dijadwalkan tiba di Shanghai pada pukul 18.00 waktu Beijing. Total lama perjalanan adalah 29 jam.
Setelah penerbangan perdana, China Eastern akan menjadwalkan rute ini setiap Selasa dan Kamis.
IFL Science memperkirakan jadwal penerbangan maraton ini dibuka untuk memanfaatkan fasilitas bebas visa antara China dan Argentina yang baru disepakati oleh pemerintah kedua negara. Argentina adalah produsen daging sapi, kedelai, dan lithium yang kebutuhannya sangat tinggi di Negeri Tiongkok.
Saat ini, rekor penerbangan terpanjang dipegang oleh Singapore Airlines yang menempuh jarak 15.349 kilometer selama 18 jam dari Changi menuju bandara JFK di New York.
Adapun rekor penerbangan non-komersial telah bertahan puluhan tahun sejak 1959. Dua orang pilot terbang mengelilingi Las Vegas selama 64 hari, 22 jam, 19 menit selama 240.000 kilometer yang setara dengan 6 kali mengelilingi Bumi.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

1 hour ago
1

















































