Chaos! Begini Potret Warga Demo Tolak Euro di Negara Termiskin Eropa

21 hours ago 3
Oposisi Bulgaria memprotes anggaran negara, Senin (1/112/2025). (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Seorang pengunjuk rasa mendorong tong sampah yang terbakar saat bentrok dengan polisi demonstrasi yang diselenggarakan oleh koalisi oposisi PP-DB di Sofia, Bulgaria, Senin (1/12/2025). (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Oposisi Bulgaria memprotes anggaran negara, Senin (1/112/2025). (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Demonstrasi yang diikuti oleh ribuan orang tersebut memprotes rencana anggaran 2026, yang pertama kali disusun dalam euro sebelum negara anggota Uni Eropa tersebut mengadopsi mata uang bersama pada 1 Januari. (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Oposisi Bulgaria memprotes anggaran negara, Senin (1/112/2025). (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Beberapa pengunjuk rasa bentrok dengan polisi, yang menutup kantor-kantor partai berkuasa dan melempari petugas dengan batu, botol, dan petasan. (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Oposisi Bulgaria memprotes anggaran negara, Senin (1/112/2025). (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Aksi protes ini dilakukan setelah pada (28/11) lalu pemerintahan minoritas Rosen Zhelyazkov berjanji akan mengajukan kembali rencana anggaran 2026 ke parlemen, dengan tujuan memberikan lebih banyak waktu untuk konsultasi dengan partai-partai oposisi, serikat pekerja, dan pengusaha. Sebuah komite parlemen telah mengesahkan rencana anggaran tersebut pada pembacaan pertama pada 18 November. (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Oposisi Bulgaria memprotes anggaran negara, Senin (1/112/2025). (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Partai-partai oposisi dan organisasi-organisasi lain mengatakan mereka memprotes rencana pemerintah untuk menaikkan iuran jaminan sosial dan pajak dividen guna membiayai pengeluaran yang lebih tinggi, serta korupsi negara. (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Oposisi Bulgaria memprotes anggaran negara, Senin (1/112/2025). (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Oposisi dan kelompok bisnis memperingatkan bahwa rencana pajak yang lebih tinggi, peningkatan iuran jaminan sosial, dan peningkatan pengeluaran dapat merugikan investasi dan memperluas ekonomi bayangan seiring negara tersebut bersiap untuk bergabung dengan zona euro tahun depan. (REUTERS/Dimitar Kyosemarliev)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |