SETELAH mendampingi Tgk Muh Isa selama 4,5 tahun sebagai sekretaris, Tgk H Muhammad Ishak, S.Pd.I, MA, kini terpilih secara aklamasi menakhodai Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Aceh Timur periode 2025-2029.
Terpilihnya pria kelahiran 7 April 1983 itu dalam Musyawarah Daerah (Musda) V BKPRMI Aceh Timur, Kamis (1/5). Sebulan menjelang pelaksanaan Musda, sejumlah kandidat nama lain sempat muncul dan diperbincangkan sebagai ketua umum yang diprediksi bakal maju, di antaranya Tgk Ismuhadi, M.S.M, yang sebelumnya menjabat sebagai Wasekum III BKPRMI Aceh Timur.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Lalu Tgk Ridwan Idy, S.Sos.I, M.Pd, yang dipercayakan menduduki jabatan Wakil Ketua Umum BKPRMI Aceh TImur. Lalu Tgk Yanwar Fakhri, SH, yang menduduki jabatan Wasekum II BKPRMI Aceh TImur. Seterusnya, Tgk Muhammad Fauzi, SE, yang menjabat sebagai Ketua DPK BKPRMI Peureulak Barat. Keempatnya merupakan alumni Latihan Mujahid Dakwah (LMD) Level I Zona Timur Provinsi Aceh tahun 2022.
Namun, forum Musda V kali ini memilih secara aklamasi alumni LMD Level I Zona Sumatera Tahun 2020 sebagai Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur periode 2025-2029. Nama H. Muhammad Ishak, muncul karena dianggap memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik, ramah dan bijak serta aktif dalam kegiatan kemasjidan, baik itu dakwah maupun dalam mengembangkan panji kalimat tauhid seantero Aceh Timur.
Bahkan, Cek Mad (sapaan Muhammad Ishak—red) dinilai aktif dalam kegiatan bersih-bersih di Aceh Timur. Selama ini, komunikasinya yang selalu membuat lawan bicaranya nyaman membuat masyarakat dan kalangan masjid ikut membantu sejumlah kegiatan BKPRMI, seperti Festival Anak Saleh Indonesia (FASI), Bersih-Bersih Masjid dan Pelatihan Kaderisasi yang dipusatkan di Aceh Timur, seperti LMD-1 dan Diklatsar Brigade Masjid.
Profil Singkat
Anak dari pasangan almarhum H Ishak – Hj. Hasmijah ini menamatkan SDN Seuneubok Teungoh Idi Cut tahun 1995. Lalu melanjutkan pendidikan formalnya ke SMPN 1 Darul Aman dan tamat tahun 1998. Kemudian, tahun tahun 2001 lulus SMAN 1 Darul Aman. Di usia 17 tahun atau Kelas II SMAN 1 Darul Aman, Cek Mad mulai mengecap pendidikan dayah salafi di Pondok Pesantren YPI Darussa’adah Cabang Idi Cut hingga 2005.
Sambil mondok di Darussa’adah, Cek Mad berhasil menamatkan studi S1 di STAI Zawiyah Cot Kala Langsa Tahun 2006. Saat kuliah, Cek Mad sempat bergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) setelah lulus Latihan Kepemimpinan (LK) 1 Tahun 2004. Ketika itu, Cek Mad mengenal dekat sejumlah teman-teman yang berprofesi sebagai jurnalis, seperti Bahtiar, Ray Iskandar, Nasruddin, Ridwan Su’ud dan Iskandar Usman Al Farlaky.
Tahun 2007, Cek Mad mendapat kesempatan emas untuk belajar menjadi jurnalis di Harian Waspada di bawah binaan Agusni AH, H. Ibnu Sa’dan dan Bustami Saleh serta Iskandarsyah. Di lapangan, dalam liputannya Cek Mad selalu mendapat bimbingan tulisan ke sejumlah seniornya, seperti Iskandar Usman Al Farlaky, yang kini menjabat sebagai Bupati Aceh Timur periode 2025-2030.
Setahun setelah magang, Cek Mad ‘dilepas’ untuk menulis di Harian Waspada. Dalam perjalanannya, Cek Mad sempat meraih sejumlah penghargaan, seperti Wartawan Terproduktif, Wartawan Terbaik, dan Wartawan Berdedikasi Tinggi. Bahkan, Cek Mad juga sempat memenangkan lomba menulis isu lingkungan di Harian Waspada.
Menjadi aktivis masjid diawali dengan kerapnya menulis berita tentang masjid, karena anak kelima dari tujuh bersaudara itu telah mulai bergabung di BKPRMI sejak di bangku SMA. Bahkan, Cek Mad sempat dipercayakan menjadi Sekretaris Umum DPK BKPRMI Darul Aman tiga periode sejak tahun 2010-2019.
Saat bersama Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al Farlaky
Dianggap aktif, lalu Cek Mad itu dipercayakan sebagai Kabid Humas dan Kelembagaan DPD BKPRMI Aceh Timur sejak tahun 2015-2019. Namanya juga sempat mencuat sebagai kandidat ketua umum dalam Musda IV BKPRMI Aceh Timur Tahun 2020, namun menganggap terlalu dini dalam organisasi BKPRMI, lalu dia mundur dari calon ketua umum dan Musda saat itu memutuskan Tgk Muh Isa, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum BKPRMI Aceh Timur 2020-2024.
Meskipun mundur dari pencalonan ketua umum, namun tim formatur memutuskan Cek Mad mendampingi Tgk Muh Isa sebagai sekretaris umum. Meskipun Sekretaris Umum, Cek Mad sempat menghadiri sejumlah agenda di tubuh DPP BKPRMI, seperti Rakornas LPPTKA di Batam, Munas BKPRMI di Medan, Silaturahmi Remaja Masjid Dunia di Singapura dan sejumlah agenda penting.
Setelah terpilih sebagai ketua umum dan terbentuknya tim formatur, Cek Mad berencana akan mengajak sejumlah nama yang muncul sebagai kandidat ketua umum untuk membantunya di posisi penting dalam BKPRMI Aceh Timur, diantaranya sekretaris umum, bendahara umum, para wakil ketua dan wakil sekretaris serta sejumlah lembaga otonom yang memiliki banyak kegiatan, seperti LPPTKA, LPPDSDM dan Brigade Masjid.
“Terkait susunan kepengurusan ke depan, kita akan membuka selebar-lebarnya untuk kader lulusan LMD-1 Zona Timur tahun 2022 dan kader lulusan Diklatsar Brimas tahun 2024. Bahkan pengurus sebelumnya yang aktif akan kita ajak kembali untuk bergabung dalam periode ke depan,” kata Cek Mad, kepada Waspada, Minggu (4/5).
Selain itu, Cek Mad akan memberikan kuota 30 persen dari jumlah keseluruhan kepengurusan ke depan untuk teman-teman yang selama ini aktif di sejumlah Dewan Pengurus Kecamatan (DPK), sehingga kepengurusan BKPRMI ke depan lebih merata. “BKPRMI bukan sekedar ormas biasa, tapi organisasi nasional berbasis masjid, sehingga seluruh kegiatannya berpusat di masjid-masjid,” ujar Cek Mad.
H. Musyawir
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.