Cek Fakta Dihapus di Facebook-IG, Penggantinya Buatan Elon Musk

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Meta (Facebook, Instagram, Threads, WhatsApp) akan meluncurkan program catatan komunitas atau 'Community Notes' pada pekan depan untuk mengganti program cek fakta atau 'Fact-Checking' pihak ketiga yang sudah dihapus.

Kepala Kebijakan Global Meta, Joe Kaplan, mengatakan konten yang dibubuhkan catatan komunitas tak akan dibatasi distribusinya ke pengguna. Konten itu juga tak akan mendapatkan hukuman atau pinalti.

Pada Januari 2025, Meta menghapus program Fact-Checking dan membasmi pembatasan konten pada platformnya. Pengumuman itu dibuat berdekatan dengan momen pelantikan Presiden AS Donald Trump yang kerap mengkritik media sosial seperti Facebook karena dinilai sering melakukan penyensoran konten.

Meta berdalih penghapusan Fact-Checking di Facebook dan Instagram dilakukan untuk menjunjung kebebasan berpendapat. Meta terang-terangan menyebut praktik moderasi konten perusahaan sudah berkembang terlalu jauh.

"Kami memiliki program fact-checking pihak ketiga yang dirancang dengan niat baik, tetapi terbukti rentan dengan bias politik tertentu dan menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas sistem kami," kata Kaplan dalam wawancara bersama Fox News.

"Kami memutuskan mengganti sistem tersebut dan akan dimulai di AS. Pendekatannya lebih bersumber pada audiens dan berbasis komunitas," ia menambahkan, dikutip dari Fox News, Jumat (14/3/2025).

Pekan depan, Meta akan mulai meluncurkan Community Notes yang memungkinkan pengguna membubuhkan catatan dan pemeringkatan pada konten-konten yang tersebar di Facebook, Instagram, dan Threads.

Kaplan mengatakan sudah ada ratusan pengguna Facebook dan Instagram yang masuk daftar tunggu untuk menjajal program Community Notes di AS.

"Pengguna ingin menambahkan konteks pada konten yang mereka lihat di platform dan kemungkinan berpotensi menyesatkan (misleading," kata Kaplan.

Menurut Kaplan, hal terbaik dari Community Notes adalah fokusnya pada pengguna, dibandingkan mengandalkan para pakar pihak ketiga untuk melakukan pengecekan fakta.

"Sumbernya adalah komunitas kami yang basisnya luas dengan perbedaan ideologi dan spektrum politik," Kaplan menuturkan.

Meta akan mulai bertahap untuk mengoperasikan Community Notes. Dimulai dari pengguna secara acak yang telah masuk daftar tunggu. Mereka akan diberikan waktu untuk menguji penulisan dan sistem pemeringkatan sebelum catatan pada konten dipublikasikan.

Kaplan mengatakan Meta meminjam algoritma yang digunakan X, media sosial milik Elon Musk yang dekat dengan pemerintahan Donald Trump.

Lebih lanjut, Kaplan menjelaskan semua konten kecuali iklan bisa menjadi subjek pencatatan pada Community Notes.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pak Prabowo, Kapan Lembaga Perlindungan Data Pribadi Dibentuk?

Next Article Cara Upload Foto dan Video ke Instagram Orang Lain

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |