Cari Kerja Susah, 7 Jenis Pekerjaan Kantoran ini Terancam Punah

6 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kecerdasan buatan atau AI bisa menimbulkan banyak korban. Termasuk beberapa pekerjaan yang tadinya dilakukan manusia diprediksi bisa digantikan oleh AI.

Isu ini memang terus bergulir dengan cepat. Ada banyak yang mengatakan sejumlah pekerjaan bakal bisa diotomatisasi dalam waktu dekat, sebaliknya tak sedikit yang menyebut beberapa pekerjaan tidak bisa digantikan oleh mesin.

Laporan Goldman Sachs memperkirakan 300 juta pekerjaan bisa hilang karena AI. Jumlah itu berdampak pada seperempat pasar tenaga kerja global.

Forbes menuliskan beberapa pekerjaan yang mungkin akan digantikan AI. Berikut rangkumannya, Jumat (2/5/2025):

1. Pekerja Terkait Administratif

Pekerjaan yang membutuhkan pemrosesan data berulang akan digantikan. Misalnya customer service, entry data, dan penjadwalan yang memang sudah diambil alih AI seperti chatbot dan robotik.

Studi Institute for Public Policy tahun 2024 menemukan 60% tugas administratif dapat diotomatisasi.

2. Pembukuan, Pemodelan Keuangan, dan Analis Data

Platform AI diketahui bisa mengolah data serta menghasillkan laporan lebih cepat dari manusia. Misalnya JP Morgan yang melakukan otomatisasi pada tugas perbankan rutin.

Laporan itu menuliskan setidaknya peran 20% analis akan berisiko tergantikan pada 2030 mendatang.

3. Pekerja di Bidang Hukum

Pekerjaan di bidang hukum seperti paralegal, penyusunan kontrak dan peneliti bisa jadi korban AI berikutnya. Studi Standford 2025 menyatakan sejumlah perangkat AI telah mengotomatisasi untuk analisis dokumen dengan tingkat akurasi mencapai 90%.

Namun masih ada beberapa pekerjaan yang mungkin akan selamat dari gempuran AI. Misalnya strategi senior legal strategy dan courtroom advocacy masih dibutuhkan karena menggunakan penilaian manusia.

4. Desain Grafis, Penulis Naskah, dan Jurnalis

Salah satu laporan dari Pew Research Center tahun lalu menyebut 30% pekerjaan media bisa diotomatisasi pada 2035. Bill Ackman dari Pershing Square memperkirakan konten AI akan mendominasi periklanan.

Namun dia tetap yakin kreativitas manusia pada penceritaan dan seni tinggi bakal bertahan lebih lama. Setidaknya tidak menggunakan otomatisasi secara penuh.

5. Software Development, Engineering, dan Data Science

Meski bekerja terkait teknologi tak menjamin pekerjaan-pekerjaan ini bisa aman dari AI. Teknologi itu akan meningkatkan produktivitas namun di sisi lain bisa mengotomatisasi tugas pengkodean dan desain rutin.

Forum Ekonomi Dunia 2025 mengatakan 40% tugas pemrograman bakal diotomatisasi pada 2040 mendatang.

6. Tenaga Medis

Salah satu pekerjaan yang sering disebut akan digantikan AI adalah tenaga medis. Sebab AI diagnostik dan bedah robotik terus mengalami perkembangan.

Namun disebutkan pekerjaan dengan empati tetap sulit digantikan oleh mesin, misalnya perawat, terapi, dan pekerja sosial. Studi Lancet tahun 2023, menyebutkan 25% tugas administratif medis bisa menghilang 10 tahun lagi atau 2035 mendatang.

7. Tenaga Pengajar

Meski ada banyak pekerjaan terkait pengajar yang tidak bisa digantikan, namun ada beberapa yang tetap menjadi korban dari AI. Laporan OECD tahun 2024 memperkirakan 10% tugas pengajaran bisa diotomatisasi tahun 2040.

Beberapa pekerjaan yang sulit ditiru misalnya pengajar khususnya di bidang dengan filsafat atau pendidikan anak usia dini, serta manajemen tingkat tinggi dengan kecerdasan emosional serta kemampuan beradaptasi.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Marak Pencurian Data, Begini Solusi Keamanan Super Canggih AMD

Next Article Daftar 15 Pekerjaan Rawan PHK, Siap-Siap Ganti Profesi

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |