Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 19 orang tewas dalam kecelakaan bus fatal di provinsi Prachin Buri, Thailand. Bus tersebut terguling di jalan gunung di distrik Na Di pada Rabu pukul 3.20 pagi waktu setempat.
Media lokal Khaosod yang dikutip Channel News Asia (CNA) pada Kamis (27/2/2025) melaporkan bahwa bus tersebut membawa 47 penumpang dan dua pengemudi dari provinsi Bueng Kan, yang terletak di samping Sungai Mekong di timur laut Thailand. Bus tersebut tengah melakukan 'tur studi masyarakat' ke provinsi Rayong di pantai timur Thailand.
Media lokal melaporkan bahwa sopir bus telah kehilangan kendali di bagian menuruni bukit gunung Khao San Pu Ton. Bus kemudian jatuh dari jalan, menuruni lereng dan terbalik.
Kendaraan itu dilaporkan salah satu dari tiga bus bertingkat yang membawa pejabat pemerintah setempat. Kelompok itu telah berangkat dari provinsi Bueng Kan sekitar pukul 5 sore sehari sebelumnya.
Pernyataan sebelumnya oleh Kantor Hubungan Masyarakat Provinsi Prachin Buri menyatakan bahwa 16 orang meninggal di lokasi kecelakaan sementara yang lain meninggal di rumah sakit. Outlet berita lokal The Nation melaporkan bahwa polisi dan penyelamat lokal membawa korban yang terkena dampak, termasuk mereka yang terluka, ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis.
Sembilan belas orang dibawa ke Rumah Sakit Nadi sementara 13 orang dikirim ke Rumah Sakit Kabin Buri, menurut Bangkok Post. Jalan yang terkena dampak, menurut Kantor Hubungan Masyarakat Provinsi Prachin Buri, juga dibersihkan untuk memfasilitasi lalu lintas sementara penyebab kecelakaan sedang diselidiki.
Sementara Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan bus fatal tersebut.
"Jika ditemukan bahwa ada pelanggaran terhadap penggunaan kendaraan yang tidak memenuhi standar atau terlibat dalam penggunaan kendaraan yang sembrono, tindakan hukum akan diambil," tulis Paetongtarn di X.
Kecelakaan terbaru terjadi sekitar empat bulan setelah kecelakaan fatal yang melibatkan bus sekolah di pinggiran kota Bangkok. Pada Oktober tahun lalu, 23 orang, kebanyakan anak-anak, tewas setelah bus sekolah terbakar.
Bus itu membawa enam guru dan 39 siswa di sekolah dasar dan menengah pertama, bepergian dari provinsi Uthai Thani, sekitar 300 km utara Bangkok untuk perjalanan sekolah di provinsi Ayutthaya dan Nonthaburi.
Kebakaran dimulai ketika bus berada di jalan raya di utara ibukota dan menyebar begitu cepat sehingga banyak yang tidak dapat melarikan diri. Polisi Thailand telah menangkap sopir bus dan mendakwanya dengan mengemudi sembrono yang menyebabkan kematian dan cedera.
Menurut AFP, Thailand menempati peringkat kesembilan dari 175 negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia untuk kematian lalu lintas jalan, seperti yang dicatat dalam laporan 2023.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: DHE Bikin RI Kebanjiran Dolar Hingga Thailand di Ujung Krisis
Next Article Potret Haru Pemakaman Bus Study Tour Terbakar, Siswa TK & SD Tewas