Bursa Asia Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nikkei Naik Nyaris 1%

8 hours ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia — Pasar Asia-Pasifik menguat pada hari ini, Senin (28/4/2025), seiring dengan investor menunggu langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari China serta perkembangan dalam negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di kawasan tersebut.

Indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik 0,82% pada awal hari, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 1,11%. Di Korea Selatan, indeks Kospi mengawali hari dengan kenaikan 0,32% sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,29%. S&P/ASX 200 Australia naik 0,44% pada awal perdagangan.

Sebagai informasi, selama akhir pekan Menteri Keuangan Tiongkok Lan Fo'an mengatakan bahwa negara Asia yang sangat kuat itu akan mengadopsi kebijakan ekonomi makro yang lebih proaktif untuk mendorong realisasi target pertumbuhan yang diharapkan sepanjang tahun dan terus membawa stabilitas dan momentum bagi ekonomi global," mengutip pernyataan yang diunggah di situs web kementerian tersebut.

Pihak berwenang Tiongkok dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers di kemudian hari.

Investor juga mengawasi perkembangan dalam negosiasi perdagangan antara AS dan negara-negara di kawasan tersebut, setelah Presiden AS Donald Trump mengindikasikan bahwa penangguhan lain terhadap "tarif timbal balik"-nya tidak mungkin terjadi, menurut laporan Bloomberg.

Sementara itu, ketiga indeks acuan utama naik di AS naik dan mencatat minggu positif kedua. S&P 500 berbasis luas mengakhiri sesi Jumat lalu dengan kenaikan 0,74% pada 5.525,21, sementara Nasdaq Composite naik 1,26% hingga berakhir pada 17.282,94. Dow Jones Industrial Average tertinggal, tetapi berhasil naik tipis sebesar 0,05%, atau 20 poin hingga ditutup pada 40.113,50.

Di dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (25/4/2025) dengan senyum lebar. IHSG naik 0,99% ke posisi 6.678,92, mendekati level psikologis 6.700. Kinerja ini sekaligus mengantarkan IHSG mencatatkan penguatan mingguan sebesar 3,74%, menjadikannya indeks dengan performa terbaik di Asia-Pasifik.

Dalam sepekan, hanya satu hari IHSG terkoreksi, sementara empat hari lainnya bergerak di zona hijau. Bahkan, performa pekan lalu mengungguli Nikkei 225 Jepang yang naik 2,81% dan Straits Times Singapura yang naik 2,78%.

Penguatan IHSG pada pekan lalu tidak lepas dari sentimen positif kenaikan rekomendasi saham Indonesia oleh UBS Group menjadi overweight. Bank investasi global asal Swiss ini menilai valuasi saham RI sudah mendekati level terendah saat pandemi, dengan kondisi domestik yang dinilai defensif dan potensi dukungan dari dana besar milik pemerintah.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bursa Asia Anjlok Usai Trump Umumkan Tarif Impor Jepang-Korsel

Next Article Bursa Asia Hijau Royo-royo, Nikkei Paling Kencang!

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |