Bulog Siap Salurkan Lagi Beras SPHP, Tinggal Tunggu Ini

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog buka-bukaan soal banyaknya pertanyaan soal kapan bantuan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kembali disalurkan.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan saat ini Bulog belum dapat memastikan kapan bantuan ini dapat disalurkan kembali ke masyarakat. Ini karena Bulog masih memfokuskan perhatiannya ke penyerapan beras hasil panen raya.

"Terkait penyaluran kembali beras SPHP, kami belum dapat memastikan karena sekarang kan masih dalam panen raya, kita masih fokus penyerapan beras dari hasil panen raya," kata Suyamto saat ditemui wartawan di Gedung Badan Pangan Nasional, Jumat (16/5/2025).

Suyamto menambahkan stok beras SPHP di gudang sejatinya masih tersedia, tetapi belum dapat disalurkan karena masih dalam panen raya.

"Stok sudah ada, tapi kami belum dapat salurkan, karena tadi, kami masih melakukan penyerapan beras hasil panen raya," tambahnya.

Padahal, beberapa daerah terutama di Indonesia timur membutuhkan beras tersebut. Tetapi, pihaknya masih menanti arahan dari pemerintah terkait penyaluran beras SPHP.

Penampakan beras SPHP di Indomaret, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).Foto: Ferry Sandi
Penampakan beras SPHP di Indomaret, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

"Jadi kita tinggal menunggu arahan dari pemerintah. Tadi kan banyak yang mengusulkan untuk ada SPHP, tetapi kalau dari pemerintah belum memberikan arahan, ya kami belum dapat menyalurkan," ujar Suyamto.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, menegaskan bahwa program SPHP dan bantuan pangan dipastikan akan tetap berjalan.

"Oh iya dong, iya dong, pasti," ucap Sudaryono saat ditanya soal kelanjutan penyaluran bantuan pangan dan SPHP. Hal ini ia sampaikan dalam kunjungannya ke Rice Mill Unit (RMU) Bulog di Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025) kemarin.

Menurutnya, penyaluran akan dilakukan kembali setelah masa panen benar-benar usai agar stok beras di gudang bisa dikelola dengan baik.

"Kan Mei ini masih panen ya, mungkin nanti di Juni, Juli dan seterusnya kita akan keluarkan SPHP," jelasnya.

Sudaryono menekankan pentingnya manajemen stok cadangan beras pemerintah (CBP) agar tidak menumpuk di gudang dan tetap bisa disalurkan secara merata.

"Intinya beras ini harus sirkulasi, ya cadangan ini betul, kita ngambil pada saat kondisi panen, kita cadangkan, nah nanti akan kita sirkulasi," terang dia.


(chd/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BULOG Simpan 3,7 Juta Ton Beras, Melampaui Era Soeharto

Next Article Penyaluran Beras SPHP Baru 6% Lebih, Ternyata Ini Masalahnya

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |