Bukan Arabika, Biji Kopi Indonesia Ini Bikin Penasaran Dunia

2 weeks ago 15

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia punya biji kopi excelsa yang berpotensi menjadi komoditas primadona baru dari sektor perkebunan. Bahkan, biji kopi excelsa dari Sumedang, Jawa Barat, belum lama ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi kopi kelas dunia. 

Juara tiga World Brewers Cup 2024 di Chicago, Amerika Serikat, Ryan Wibawa mengatakan kopi excelsa punya karakteristik manis yang unik. Karakter tersebut tidak dimiliki kopi jenis arabika dan robusta yang sudah jauh lebih populer. 

"Kopi excelsa ini punya karakter manis yang berbeda, manisnya lebih mirip gula tebu," kata dia, saat menjadi pembicara workshop #SatuDalamKopi yang digelar Tokopedia dan ShopTokopedia di Jakarta, Jumat (28/2/2025). 

Rasa kopi excelsa yang ringan, menurut Ryan, juga bisa menjadi pintu gerbang bagi mereka yang belum terbiasa minum kopi. 

Tokopedia dan ShopTokopedia #SatuDalamKopi. (Dok. Istimewa)Foto: Tokopedia dan ShopTokopedia #SatuDalamKopi. (Dok. Istimewa)

Ryan sendiri menggunakan campuran kopi excelsa untuk menciptakan seduhan kopi dengan karakter unik saat berkompetisi di World Brewers Cup 2024. Menurut Ryan, saat itu banyak peserta kompetisi dari berbagai negara yang penasaran dengan kopi asal Sumedang, Jawa Barat tersebut. 

"Akhirnya banyak yang kontak saya untuk tanya kopi excelsa. Menurut saya potensinya besar untuk dibawa bukan hanya ke lokal market, tapi juga luar," ujarnya. 

Untuk mengenalkan kopi excelsa ke masyarakat yang lebih luas, Ryan menyebut dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk dengan pemerintah hingga platform e-commerce.

Director of Tokopedia dan TikTok E-commerce Vonny Susamto menyebut pihaknya telah menjalankan inisiatif #SatuDalamKopi untuk memajukan produk kopi lokal. Sebagai rumah bagi jutaan penjual kopi, kata dia, Tokopedia dan ShopTokopedia sudah menjalankan beragam campaign, mulai dari Beli Lokal, Promo Guncang, hingga berkolaborasi dengan kreator untuk mengenalkan kopi excelsa ke publik yang lebih luas. 

Dia menambahkan, setiap tanggal kembar yang kini jadi momentum belanja online, Tokopedia dan ShopTokopedia mencatatkan peningkatan penjualan kopi. 

"Di Tokopedia, penjualan biji kopi excelsa melonjak hampir tiga kali lipat saat Promo Guncang 10.10.2024," kata Vonny.

"Di ShopTokopedia kita ada fitur live shopping yang meningkatkan penjualan produk kopi >25 kali lipat."

Keunggulan pohon kopi excelsa 

Pohon kopi excelsa punya sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki arabika maupun robusta. Petani kopi asal Sumedang, Rainaldi, mengatakan kopi excelsa memiliki karakter pohon yang besar dan bisa tumbuh di berbagai altitude, bahkan bisa ditanam di area marginal. 

Tak cuma itu, kopi excelsa juga memiliki umur produktif yang lebih panjang. "Pohon Arabika kalau sudah 25 tahun sudah harus tanam ulang, kalau excelsa bisa sampai 100 tahun," kata Rainaldi. 

"Produktivitasnya tinggi dan lebih tahan lama."

Lebih lanjut, Rainaldi mengatakan munculnya jenis excelsa di ajang kompetisi kopi dunia bisa membuka peluang pasar baru bagi petani. Sebab, kata dia, kopi excelsa sebenarnya sudah ada sejak dulu. Hanya saja, pasarnya tidak ada sehingga petani zaman dulu kerap mencampurkan biji excelsa ke robusta. 


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video:Transpulmin Raih Market Leader & Most Growing Decongestant Brand

Next Article Minum Kopi Setiap Hari, Aman Gak? Ini Kata Professor Harvard

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |