Buka Opsi Kolaborasi, Danantara Siap Gandeng Future Fund Australia

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) berupaya untuk mengembangkan aset perusahaan-perusahaan pelat merah melalui kerja sama dari berbagai negara. Saat ini, BPI Danantara akan membidik potensi kerja sama dengan future fund Australia.

Potensi tersebut telah menjadi obrolan utama dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese belum lama ini di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan itu dibahas juga potensi kolaborasi antara Danantara dengan Future Fund, dana abadi milik pemerintah Australia yang mengelola dana sebesar A$ 307 miliar atau sekitar Rp 3.223 triliun (kurs Rp 10.500).

"Danantara membuka peluang kolaborasi dengan Future Fund-sovereign wealth fund (SWF) milik Pemerintah Australia yang mengelola total dana lebih dari A$307 miliar per Maret 2025," tulis Danantara dalam unggahannya di Instagram @danantara.indonesia, Senin (19/5/2025).

Kedua belah pihak optimis terhadap potensi besar Danantara Indonesia dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional dan menarik investasi institusional berskala global cukup besar.

Australia juga menyatakan dukungan ke Danantara untuk masuk dalam International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF).

Sementara, CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan kerja sama dengan Future Fund dan rencana masuknya Danantara dalam IFSWF dapat memperkuat posisi Danantara untuk menjadi investor global yang kredibel.

"Keanggotaan dalam International Forum of Sovereign Wealth Fund bisa memfasilitasi kemitraan strategis dengan Future Fund Australia tentunya merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi Danantara Indonesia sebagai mitra investasi global yang kredibel," pungkasnya.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Butuh Investasi USD 7 Miliar, PGE Mau Gandeng Danantara

Next Article UU BUMN Sah, Danantara Kelola Seluruh Aset BUMN

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |