BRI Bawa UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional

3 days ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Dukungan pendampingan dan pembiayaan yang diberikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sukses membawa UMKM menembus pasar internasional. Hal ini dirasakan Mahayusi, perajin mutiara asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Melalui brand "I Love Mutiara" yang didirikannya sejak 2011, Mahayusi mampu meraih omzet jutaan rupiah dan menjangkau pasar global. Namun, perjalanan bisnisnya tidak selalu mulus. Sebelum menekuni usaha aksesori mutiara, Mahayusi sempat mencoba peruntungan di bidang home decor. Sayangnya, usaha tersebut tidak bertahan lama.

Dari pengalaman itu, Mahayusi belajar bahwa keberlanjutan pasar adalah faktor penting dalam memilih jenis bisnis. Dengan pemahaman baru tersebut, Mahayusi berhasil mengembangkan produknya hingga kini dikenal oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

"Aksesori mutiara memiliki daya tarik abadi, terutama bagi kaum perempuan yang selalu ingin tampil berbeda dalam setiap kesempatan. Di bisnis ini, saya bisa bertahan karena memang perempuan selalu butuh aksesori," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).

Sebagai bagian dari strategi untuk menjangkau pasar lebih luas, Mahayusi menawarkan produk dengan rentang harga beragam, mulai dari Rp100 ribu hingga yang termahal mencapai Rp75 juta, tergantung pada kualitas dan keunikan masing-masing mutiara.

"Alhamdulillah, perkembangannya lumayan. Di kapal pesiar (produk terjual) kadang bisa dapat 300 dollar AS sampai 500 dollar AS," tutur Mahayusi.

Lebih lanjut, agar makin mengenal pelanggan, dia menerapkan strategi penjualan lebih personal dengan membuka gerai offline di Pasar Seni Senggigi, Lombok, dan rutin memasarkan produknya langsung kepada wisatawan kapal pesiar yang bersandar di Lombok. Strategi penjualan offline dipilihnya karena Mahayusi ingin memberikan pelayanan secara langsung kepada pelanggan, sekaligus memastikan mereka dapat melihat dan memilih mutiara sesuai dengan karakteristik yang diinginkan.

Dia pun bercerita, setelah 14 tahun menjalankan bisnis I Love Mutiara, keinginan untuk mengembangkan usahanya kian besar. Akhirnya, dia memutuskan untuk bergabung sebagai mitra UMKM binaan BRI pada akhir 2024.

Meski baru bergabung sekitar tiga bulan, Mahayusi mengaku merasakan manfaat program kemitraan BRI. Salah satunya, berkesempatan mengikuti pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

"Biasanya, kami harus memiliki pinjaman dulu baru bisa mengikuti program-program UMKM. Namun, di BRI tidak seperti itu. Untuk ikut di BRI UMKM EXPO(RT) ini, misalnya. Alhamdulillah, saya langsung lolos kurasi meski belum mengajukan pinjaman," tuturnya.

Bagi Mahayusi, partisipasinya dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi momentum untuk memperluas jejaring bisnis sekaligus menjalin kerja sama dengan mitra baru. Ia optimistis bahwa keunikan mutiara Lombok bisa semakin dikenal luas, baik di pasar domestik hingga pasar internasional.

Seperti diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan untuk naik kelas. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut dihadiri lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar, dan merealisasikan kontrak ekspor mencapai US$ 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

Secara terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI akan terus berkomitmen melayani dan memberdayakan pelaku UMKM.

"Kami percaya, UMKM Indonesia punya potensi besar untuk bersaing di kancah global dan menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia menjadi lebih tangguh," ujarnya.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global

Next Article Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |