Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono mengungkapkan pentingnya asuransi kesehatan bagi industri asuransi secara luas.
Ogi menegaskan asuransi kesehatan masih tetap memiliki peran penting dan krusial, meskipun negara sudah hadir lewat BPJS Kesehatan.
"Asuransi kesehatan penting bagi industri perasuransian, karena pertumbuhannya terjadi beriringan dengan siklus kehidupan manusia," kata Ogi dalam CNBC Indonesia Insurance Forum 2025 di Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Ogi menambahkan bahwa mulai lahir, bayi, anak-anak, dewasa sampai bekerja dan pensiun tak akan pernah lepas dari isu dan proteksi kesehatan. Hal tersebut merupakan peran perusahaan asuransi untuk bisa melindungi kesehatan masyarakat.
Bos OJK tersebut menegaskan meski negara telah hadir melalui BPJS Kesehatan, tapi kebutuhan masyarakat masih lebih dari itu, sehingga asuransi kesehatan tambahan yang diselenggarakan perusahaan asuransi komersial sangat dibutuhkan.
"Tahun 2024 sedikit recovery dari industri asuransi kes dimana sebelumnya di 2023 dan 2022 klaim ratio hampir 100%. Tapi di 2024 Desemner, kami catat claim ratio 71,23%, ada perbaikan premi yang diterima, naik cukup signifikan dari tahun sebelumnya," terang Ogi.
Meski sudah membaik, Ogi menegaskan perbaikan masih harus terus dilakukan oleh perusahaan asuransi dan eksosistem yang lebih luas.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Inovasi Digital Penopang Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Next Article Berlaku Besok, Ini Klarifikasi Aturan Dapen Tak Bisa Cair 10 Tahun