5 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin mengungkapkan bahwa pihaknya siap melakukan perbaikan tata kelola, khususnya pada anggota usahanya PT Timah Tbk (TINS).
Maroef mengungkapkan, tata kelola timah di Indonesia sejatinya mengalami perubahan sejak adanya kebijakan pelarangan ekspor bijih mineral dalam negeri. Namun demikian, ini memerlukan koordinasi dan dukungan antarkementerian/lembaga untuk melakukan perbaikan tata kelola timah secara penuh.
"Perubahan serta dinamika regulasi yang terjadi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap pasokan dan harga timah dunia. Hal tersebut mencerminkan perlunya formulasi peraturan yang tepat agar dapat memaksimalkan pendapatan negara, khususnya dari komoditas timah," ucapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Dia mengatakan, tata kelola tambang timah saat ini menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Tak hanya itu, Maroef juga menyebutkan, tata kelola penjualan timah dan proses lanjutannya diurus oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.
Dengan begitu, dia menekankan, perlunya tata kelola yang komprehensif antarkementerian untuk membenahi keseluruhan tata kelola timah di Tanah Air. Bila ini dilakukan dengan baik, maka diharapkan pada ujungnya bisa menciptakan hilirisasi timah di dalam negeri yang lebih baik lagi ke depannya.
"Tata kelola hulu merupakan wewenang di Kementerian ESDM dan Kementerian Lingkungan Hidup. Tata kelola niaga yang merupakan wewenang di Kementerian Perdagangan, dan tata kelola industri yang merupakan wewenang di Kementerian Perindustrian," tuturnya.
"Dalam menyempurnakan tata kelola timah yang lebih baik, perlu dilakukan koordinasi antar kementerian dan lembaga untuk memformulasikan peraturan dan regulasi yang tepat, serta mencapai tujuan hilirisasi komoditas timah di Indonesia," tegasnya.
(wia)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Restu Widiyantoro Ditunjuk Jadi Direktur Utama PT Timah (TINS)
Next Article Reformasi Tata Kelola, Kunci Menuju Masa Depan Timah Berkelanjutan
