Bos KAI Ungkap Roadmap Penggunaan EBT Hingga 2040

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT KAI (Persero) turut mendorong agenda keberlanjutan melalui penerapan energi baru terbarukan (EBT). KAI pun telah menyiapkan roadmap hingga 2040.

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo menjelaskan mengenai progres peta jalan KAI dalam pemanfaatan EBT hingga tahun 2040. Adapun pemanfaatan EBT di KAI telah sebesar 10% untuk 2024-2025.

Kemudian pada 2026-2028 ditargetkan hingga 25% penggunaan EBT dan pada 2029 hingga 2040 pemanfaatan EBT ditargetkan mencapai 41%.

"Harapannya roadmap ESG ini untuk di KAI nanti kalau 2029 sebsar 41% menggunakan EBT dan low risk tahun ini score kita ada di 41%," kata Didiek dalam CEO Talks FIA Universitas Indonesia, Selasa (6/5/2025).

Dia memaparkan saat ini sebanyak 14,8% kereta KAI sudah berbasis EBT dari total 931,38 km. Adapun Penerapan EBT dilakukan di berbagai lokomotif KAI, meliputi lokomotif, generator train, Diesel Electric Multiple Unit, KRL Jabodetabek, Whoosh, dan LRT Jabodetabek.

"Implementasi biodiesel B35 untuk lokomotif, generator train, DEMU. Sedangkan electric powered untuk KRL Jabodetabek, Whoosh, dan LRT Jabodetabek," kata dia.

Sementara itu pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Solar Panel KAI pun mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2022 pemasangan solar panel KAI berada di 4 lokasi.

"Jumlah ini meningkat hingga 17 lokasi pada 2025 dengan produksi energi lebih dari 1,867 kilowatt peak," pungkas Didiek.

(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini: