Bertemu Produsen New Balance, CEO Danantara Bahas Perang Tarif

8 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani bertemu dengan salah satu produsen sepatu dan pakaian olahraga terbesar di dunia, New Balance.

"Salah satu produsen sepatu dan pakaian olahraga terbesar di dunia, New Balance, melalui SVP Strategic Sourcing and Quality, Mr. Duncan Scott dan Senior Trade and Policy Counsel, Mr. Patrick Malloy, menemui saya di Amerika Serikat," tulis Rosan melalui akun sosial media Instagram, Selasa (20/5/2025).

Rosan menyampaikan, pertemuannya dengan Patrick Malloy membahas mengenai kelanjutan negosiasi perdagangan setelah penerapan tarif resiprokal oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

"New Balance melihat Indonesia sebagai mitra strategis dalam rantai pasok global," ungkapnya.

Menurutnya, dengan pendekatan diplomatik dan strategi ekonomi yang terukur, Indonesia terus berupaya menjaga hubungan bilateral yang adil dan saling menguntungkan.

"Kolaborasi ini saya harapkan dapat terus mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, memperkuat kapabilitas ekspor, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Rosan belum lama ini juga mengunjungi markas BlackRock di New York, Amerika Serikat. Kunjungan ini disebut sebagai salah satu penjajakan untuk kerja sama antara perusahaan investasi global ini dengan sovereign wealth fund (SEF) dalam negeri ini.

Rosan pihaknya bertemu Senior Managing Director BlackRock, diantaranya Adebayo Ogunlesi, Rajeev Rao, dan Charles Hatami.

"Kemitraan ini mencerminkan sinergi antara prioritas pembangunan Indonesia dan kekuatan global BlackRock dalam pengelolaan aset, pembiayaan transisi energi, serta infrastruktur digital," ungkap Rosan.

Rosan pun menyinggung eksistensi BlackRock yang menjadi perusahaan investasi terbesar di dunia dengan total Assets Under Management (AUM) lebih dari US$11 triliun atau sekitar Rp 180.499 triliun.

"BlackRock menunjukkan kepercayaan investor global terhadap prospek ekonomi kita yang kuat, sekaligus membuka peluang untuk menarik lebih banyak investasi asing ke Indonesia," kata dia.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Q1-2025, Realisasi Investasi RI Capai Rp 465,2 T

Next Article Jabat CEO, Rosan Ungkap Pesan Prabowo & Rencana Besar Danantara

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |