Kementeriam Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menyalurkan bantuan bencana banjir dan longsor di Kota Padang Sidempuan, Rabu (24/12/2025).
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
PADANG SIDEMPUAN (Waspada.id): Kementeriam Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menyalurkan bantuan bencana banjir dan longsor di Kota Padang Sidempuan, Rabu (24/12/2025).
Bantuan ini yang diberikan oleh Plt Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Ali Jamil ini merupakan bantuan tahap 2 yang dibawa oleh KRI Surabaya yang berlabuh di Pelabuhan Belawan pada Minggu (21/12/2025) lalu.
Bantuan diterima langsung oleh Walikota Padang Sidempuan Letnan Dalimunte yang didampingi oleh Sekda Kota, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Sosial, BPBD Kota Padang Sidempuan dan camat. Nantinya, bantuan akan disalurkan ke 11 kecamatan di Kota Padang Sidempuan yang terdampak bencana.
“Bantuan ini akan segera kami salurkan ke korban bencana yang ada di 14 kecamatan yang terdampak. Terdapat 11 ribu jiwa yang menjadi korban bencana di lokasi-lokasi tersebut,” ujar Walikota Padang Sidempuan.
Selain itu, Walikota juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kementan/Bapanas yang konsen terus menyalurkan bantuan-bantuan kepada kota Padang Sidempuan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Menteri Pertanian sekaligus Kepala Bapanas dan Bapak Wamen Pertanian atas bantuan yang sudah diberikan. Semoga ini bermanfaat bagi korban,” ujarnya.
Bantuan rerdiri atas beras, air mkneral, mie instan, vitamin, bahan makanan sosis, biskuit, multivitamin, pakaian, gula dan sebagainya.
Sementara itu, Plt, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Ali Jamil mengatakan, bantuan yang akan disalurkan terdapat 3 tahap. Tahap 1 dan 2 sudah tiba di pelabuhan Belawan. Sedangkan tahap 3 sedang dalam perjalanan.
“Untuk tahap 1 sudah dilakukan penyalurannya ke kabupaten/kota yang terdampak bencana. Sedangkan tahap 2 dalam proses penyaluran ke korban yang terdampak,” kata Ali Jamil.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyampaikan komitmen pemerintah dalam menunjang pemulihan korban.
“Kita tidak akan berhenti sampai seluruh masyarakat terdampak mendapatkan dukungan yang cukup. Bantuan tahap kedua ini adalah wujud keseriusan kita dalam merespons kebutuhan mendesak,” ujarnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menambahkan, Proses penyaluran dirancang sedemikian rupa agar cepat dan tepat sasaran, sehingga korban bisa merasakan manfaatnya secepatnya.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak lokal untuk memastikan distribusi berjalan lancar,” kata Arsanti.
Direktur Politeknik Pertanian Negeri (Polbangtan) Medan, Nurliana Harahap yang terlibat dalam proses penyaluran menyatakan, pihaknya bangga bisa berperan dalam aksi bantu ini. Kapal KRI Surabaya yang membawa bantuan ini adalah bukti kolaborasi yang kuat antar lembaga untuk kesejahteraan masyarakat.(id09)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































