3 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak usaha PT Gudang Garam Tbk yang menjadi Badan Usaha Pelaksana Bandar Udara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, dianugerahi Schneider Electric Sustainability Impact Award 2024 sebagai pemenang pertama di tingkat negara. Penghargaan ini diberikan atas upaya SDHI dalam membangun infrastruktur bandara yang berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dan efisiensi energi dari Schneider Electric.
Schneider Electric Sustainability Impact Award mengapresiasi mitra, pelanggan, dan pemasok yang mengadopsi praktik berkelanjutan dengan menerapkan solusi teknologi terbaru serta menjadikan kolaborasi sebagai kunci untuk bekerja lebih cepat. Dengan penghargaan ini, Schneider Electric mengapresiasi mereka yang memiliki komitmen dalam memaksimalkan energi dan sumber daya, serta menginspirasi aksi dalam mencapai tujuan keberlanjutan.
Bandar Udara Dhoho merupakan bandara dengan panjang landasan pacu 3.300 meter dan lebar 45 meter yang mampu menampung pesawat berbadan lebar. Sebagai bandara yang berperan dalam meningkatkan konektivitas di Indonesia, Bandar Udara Dhoho memiliki komitmen terhadap operasional yang berkelanjutan. Bandara ini dirancang untuk menampung hingga 10 juta penumpang per tahun dengan sistem kelistrikan yang efisien.
Per 1 Januari 2024, Bandar Udara Dhoho resmi melayani penerbangan secara komersial, memperkuat konektivitas udara di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Saat ini, Bandar Udara Dhoho melayani penerbangan reguler dengan rute Kediri (DHX)-Jakarta (CGK) dengan frekuensi dua kali seminggu.
Foto: Bandar Udara Dhoho di Kediri, Jawa Timur (Dok Schneider Electric)
Selain itu, pada 2025, Bandar Udara Dhoho bersiap untuk melayani penerbangan charter internasional umrah langsung ke Jeddah, Arab Saudi. Senior Vice President SDHI Okky Riana Hartadi mengatakan keberadaan bandara ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi regional dengan memberikan akses transportasi yang lebih efisien bagi masyarakat dan bisnis. Dampaknya juga dirasakan di daerah sekitar Kediri, seperti Tulungagung, Blitar, dan Nganjuk, yang memiliki akses jalur penerbangan nasional dan internasional, mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di kawasan tersebut.
Dia menjelaskan SDHI menggandeng Schneider Electric untuk menghadirkan solusi EcoStruxure, yang memungkinkan pemantauan real-time dan pengelolaan konsumsi energi. Implementasi teknologi ini bertujuan meningkatkan efisiensi energi, mengurangi dampak lingkungan, serta memastikan keandalan operasional bandara.
"Kolaborasi SDHI dan Schneider Electric menghasilkan sistem kelistrikan yang terintegrasi sepenuhnya, menggunakan berbagai solusi unggulan," kata Okky dikutip Rabu (12/3/2025).
"Penggunaan EcoStruxure Power Monitoring Expert memungkinkan pencatatan data historis dan analisis tren konsumsi daya untuk optimalisasi efisiensi energi. Sementara EcoStruxure Power SCADA Operation menyediakan kontrol dan pemantauan status kelistrikan guna mencegah gangguan operasional," terang dia.
"Dengan sistem ini, Bandar Udara Dhoho dapat mempertahankan efisiensi operasional hingga 100% dan menjadi proyek yang sepenuhnya berkelanjutan," tambah Okky.
Dia juga menyampaikan untuk memantau aset perangkat dan memberikan layanan digital 24 jam, EcoStruxure Asset Advisor memungkinkan tim operasional untuk segera menerima informasi preventif dan prediktif tentang potensi gangguan pada peralatan listrik. Sehingga dapat mengantisipasi masalah sebelum terjadi dan memastikan kelancaran operasional bandara.
"Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan bandara yang lebih hijau dan hemat energi, implementasi teknologi seperti EcoStruxure menjadi langkah penting dalam mewujudkan transportasi udara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ke depan, SDHI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan operasional bandara yang lebih cerdas dan berkelanjutan," ujar Okky.
President Director Indonesia & Timor-Leste, Schneider Electric Martin Setiawan mengapresiasi pencapaian yang diraih SDHI tersebut.
"Keberhasilan mereka dalam mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi operasional adalah contoh yang menginspirasi bagi semua mitra kami. Kami merayakan pencapaian ini bersama PT Surya Dhoho Investama, yang telah membuktikan bahwa melalui inovasi dan solusi teknologi yang tepat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan," kata dia.
"Oleh karena itu, kami juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan dampak positif bagi masa depan yang lebih baik," tambah Martin.
Menurut dia penghargaan ini mengakui kontribusi SDHI dalam mengelola energi dan sumber daya secara efisien sekaligus mencerminkan visi bersama untuk mencapai Net Zero dan membangun masa depan berkelanjutan.
"Keberhasilan ini juga menjadi contoh bagi pengelola bandara lain dalam mengadopsi solusi cerdas yang mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan," pungkas dia.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
