CNBC Indonesia sukses menggelar Financial Forum 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (3/12/2025). Acara tersebut digelar untuk mendukung pertumbuhan ekosistem keuangan yang stabil, transparan, dan berdaya saing tinggi. Transformasi digital dan penguatan manajemen risiko pun menjadi elemen penting untuk memastikan ketahanan sektor keuangan dalam menghadapi perubahan global yang cepat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
"Kepercayaan masyarakat dan investor dengan sistem keuangan yang stabil, ekonomi Indonesia 2025 tumbuh kuat 5,4% year on year atau tumbuh di jalur yang tepat. Diharapkan, di bawah Pemerintahan Prabowo, pertumbuhan berkesinambungan bisa mencapai 8%," ungkap Wakil Ketua DPR Adies Kadir. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengungkapkan Rancangan Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan atau RUU P2SK yang merevisi UU Nomor 4 Tahun 2023 masih menunggu arahan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Misbakhun menegaskan, RUU P2SK diamanatkan karena dua alasan, pertama terkait kewenangan penyidikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kemudian terkait kewenangan anggaran. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa turut mengungkapkan alasannya terus menambah penempatan dana menganggur pemerintah yang ada di Bank Indonesia (BI) ke perbankan. Sebagaimana diketahui, pada September 2025 Purbaya telah menggelontorkan dana dari rekening pemerintah di BI ke bank milik negara atau Himbara senilai Rp 200 triliun. Lalu, pada Oktober 2025 kembali ditambah senilai Rp 76 triliun dan ditambah ke BPD, yakni Bank Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengungkapkan, layanan transfer Bank Indonesia Fast Payment alias BI Fast makin marak digunakan oleh masyarakat, karena efisiennya biaya transaksinya. Dengan adanya efisiensi biaya transaksi itu, Destry mengungkapkan jumlah transaksi kini sudah mencapai 4,5 miliar sejak BI Fast resmi membuka layanan pada 2021 silam. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan transmisi penurunan suku bunga telah terasa, dengan tingkat bunga pinjaman hingga bunga simpanan deposito perlahan-lahan telah turun. "Bicara soal transmisi, perbankan dan lainnya mungkin penurunan suku bunganya masih tidak secepat (BI Rate), tapi tentu (sudah terasa)," terang Mahendra dalam Financial Forum 2025 yang diadakan oleh CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ketua Dewan Komisoner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Anggito Abimanyu dalam Financial Forum 2025 ini juga menyampaikan bahwa Revisi Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan yakni UU No. 4 Tahun 2023 (UU P2SK) ini memberikan mandat baru bagi LPS terkait penjaminan polis asuransi yang akan dimulai pada tahun 2028. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

1 hour ago
1

















































