Avanza Lewat, Bos BYD Ungkap Alasan Atto 1 Jadi Raja Jalanan RI

1 hour ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan pasar mobil penumpang di Indonesia kembali memanas sepanjang November 2025. Data distribusi pabrik ke dealer (wholesales) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan dominasi kuat BYD Atto 1. Mobil listrik ini kembali menyabet posisi mobil terlaris nasional dan menyalip berbagai model populer, termasuk Toyota Kijang Innova dan Toyota Avanza.

BYD Atto 1 tercatat didistribusikan sebanyak 8.333 unit, memang lebih rendah dari Oktober yang mencapai 9.396 unit. Namun capaian tersebut masih jauh meninggalkan pesaing terdekatnya. Kijang Innova, baik varian Reborn maupun Zenix, bertengger di posisi kedua dengan 4.475 unit, disusul Daihatsu Gran Max pikap yang membukukan 4.421 unit.

Bos BYD pun membongkar rahasia kenapa kendaraan ini bisa menjadi mobil terlaris. Di balik layar BYD sudah lama mempersiapkan kendaraan listrik untuk dijual di Indonesia.

"2025 tahun jadi penetrasi kendaraan EV BYD di Indonesia. Tetapi persiapan kami untuk jajaran EV kami sudah dimulai 4 tahun lalu," kata Presiden Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao dalam Media Gathering 2025, Kamis (11/12/2025).

Melalui persiapan matang, maka BYD dapat menghadirkan kendaraan listrik terjangkau di pasar Indonesia. Apalagi perkembangan hulu ke hilir dari BYD sudah sangat kuat.

"Dengan pengalaman selama tiga dekade dalam rantai pasok hulu-hilir dan research and development (RnD) yang matang membuat kami mampu menghadirkan BYD Atto 1 di Indonesia. Dengan integrasi tinggi ini membuat BYD Atto 1 dapat diakses oleh masyarakat Indonesia," ujar Eagle.

Di segmen kendaraan keluarga, Toyota Avanza menempati posisi keempat dengan distribusi 3.912 unit, menunjukkan permintaan yang masih stabil. Sementara itu, Suzuki Carry pikap berada di posisi lima dengan 3.157 unit.

Model lain seperti Toyota Calya, Toyota Rush, dan varian lain dari Gran Max turut masuk daftar sepuluh besar. Di kelompok bawah, Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) mencatatkan 2.147 unit, sedangkan Daihatsu Sigra menutup daftar terlaris dengan 2.105 unit.

Pasar Masih Tumbuh Tipis

Secara keseluruhan, wholesales nasional pada November mencapai 74.252 unit, naik tipis 0,3% dibandingkan Oktober. Sementara penjualan retail tercatat 79.310 unit, tumbuh 6,1%.

Meski tumbuh, performa industri otomotif masih lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu. Total distribusi Januari-November 2025 tercatat 710.084 unit, atau turun 9,6% dari periode 2024. Untuk penjualan ke konsumen (retail), pasar melemah 8,4% menjadi 739.977 unit.

Dengan tren tersebut, Gaikindo menilai target penjualan nasional tahun ini berpotensi mencapai proyeksi baru 780 ribu unit, menggantikan target awal 900 ribu unit.

10 Mobil Terlaris November 2025:


1. BYD Atto 1 - 8.333 unit
2. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix) - 4.475 unit
3. Daihatsu Gran Max pikap - 4.421 unit
4. Toyota Avanza - 3.912 unit
5. Suzuki Carry pikap - 3.157 unit
6. Toyota Calya - 3.122 unit
7. Toyota Rush - 2.597 unit
8. Daihatsu Gran Max (blind van dan minibus) - 2.569 unit
9. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) - 2.147 unit
10. Daihatsu Sigra - 2.105 unit

10 Mobil Terlaris Oktober 2025:


1. BYD Atto 1 - 9.396 unit
2. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix) - 4.913 unit
3. Daihatsu Gran Max pikap - 4.214 unit
4. Toyota Avanza - 3.087 unit
5. Toyota Calya - 3.057 unit
6. Suzuki Carry pikap - 2.968 unit
7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) - 2.751 unit
8. Daihatsu Gran Max (blind van dan minibus) - 2.492 unit
9. Honda Brio (Satya dan RS) - 2.175 unit
10. Toyota Rush - 2.014 unit

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |