Antisipasi RI Terkena Dampak Tarif Trump, Bahlil Lakukan Ini

3 days ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya mengoptimalkan lifting minyak dan gas bumi (migas) nasional. Hal ini sebagai respons diterapkannya tarif resiprokal sebesar 32% oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada Indonesia.

Ia pun menegaskan bahwa Indonesia harus memperkuat ekonomi domestik. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia bisa berdiri di atas kaki sendiri melalui penguatan sektor strategis.

"Yang harus kita lakukan sekarang itu adalah bagaimana kita mengoptimalisasi lifting. Yang kedua, memang ini harus kita segera melakukan arahan Bapak Presiden kan, kita harus memperhatikan ekonomi domestik kita. Kita harus berdiri di kaki kita sendiri," ungkap Bahlil di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Menurut Bahlil, Indonesia harus mampu memetakan mana yang menjadi keunggulan-keunggulan kompetitif, seperti melimpahnya bahan baku yang ada dalam negeri. Karena itu, program hilirisasi menjadi sebuah solusi strategis untuk meningkatkan nilai tambah domestik.

"Dan ingat, bahwa pertumbuhan ekonomi kita itu kan sebenarnya, itu konsumsinya 53%. Investasinya 30%. Spending pemerintah. Jadi, betul bahwa ada terjadi perang dagang, tapi ini jangan juga dianggap sesuatu yang seolah-olah wah banget. Biasa aja dinamika," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan situasi ini juga bisa menjadi momentum untuk Indonesia memperkuat perekonomian nasional. Menurutnya, di balik setiap masalah, selalu ada peluang yang bisa dimanfaatkan.

"Di balik ada masalah. Kalau dalam sisi bisnis, di balik ada dinamika atau kekurangan, di situ pasti ada peluang. Ini semakin memperkuat kita di internal negara kita bahwa ada intervensi. Dan segera melakukan langkah-langkah komprehensif untuk bagaimana menciptakan nilai tambah lewat hilirisasi, industrialisasi," ujarnya.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Kirim Tim Khusus ke AS Demi Nego Tarif 32% Trump

Next Article Potret SPBU di Tengah Isu Perubahan Skema Subsidi BBM Cs

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |