Ada iPhone Baru Dua Kali Setiap Tahun Mulai Tahun Depan

15 hours ago 4

CNBC Indonesia - Apple dikabarkan akan mengubah siklus peluncuran iPhone mulai 2026, dengan merilis produk andalannya dua kali dalam setahun.

Mengutip laporan The Information yang dilansir dari Engadget, raksasa teknologi asal Cupertino ini akan membagi jadwal perilisan iPhone ke musim semi dan musim gugur, dimulai dari seri iPhone 18.

Menurut tiga sumber anonim dari rantai pasok Apple, model iPhone dengan harga lebih tinggi, yakni seri Pro dan kemungkinan iPhone lipat, akan tetap diluncurkan pada musim gugur. Sementara itu, model standar akan dijadwalkan rilis pada musim semi tahun berikutnya.

Jika laporan ini akurat, maka Apple akan memperkenalkan iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, dan kemungkinan iPhone lipat pada musim gugur atau sekitar September 2026.

Selanjutnya, model iPhone 18 reguler, iPhone 18 Slim, dan iPhone 18e akan hadir pada musim semi 2027 atau sekitar Maret tahun berikutnya.

Perubahan ini cukup signifikan mengingat selama lebih dari satu dekade, Apple secara konsisten merilis seluruh jajaran iPhone terbaru secara serentak pada September atau Oktober.

Namun, tren tersebut mulai bergeser sejak Apple memperkenalkan lini iPhone SE yang dirilis secara terpisah pada Maret atau April. Bahkan, pada awal 2025, Apple meluncurkan iPhone 16e pada bulan Februari sebagai pengganti seri SE.

Untuk tahun ini, Apple masih diperkirakan mengikuti pola lama dengan meluncurkan empat model iPhone 17 pada bulan September.

Namun, jika strategi baru ini diterapkan mulai 2026, maka konsumen akan memiliki dua momen besar dalam setahun untuk menantikan kehadiran iPhone terbaru.

Perubahan strategi ini disebut-sebut sebagai upaya Apple untuk memberi ruang bagi produk-produk baru seperti iPhone lipat yang telah lama dirumorkan.

Selain itu, dengan jadwal peluncuran yang terbagi, Apple bisa lebih fleksibel dalam memperkenalkan inovasi dan menjaga momentum penjualan sepanjang tahun.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Solusi Redis Bantu Industri Manfaatkan Era "Ledakan Data"

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |