7 Tanda di Telapak Kaki yang bisa Ungkap Penyakit atau Kurang Vitamin

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang belum menyadari telapak kaki bisa memberi petunjuk awal tentang kondisi kesehatan tubuh. Terkadang, perubahan halus pada kaki kita bisa menjadi tanda peringatan dini penyakit atau kekurangan vitamin.

Bukan sekadar estetika, memahami tanda-tanda awal dapat membantu seseorang segera memeriksakan diri, melakukan tes darah, atau memperbaiki pola makan sebelum masalah menjadi kronis. Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan dikutip dari Times of India:

1. Kesemutan atau Mati Rasa

Jika kaki terasa seperti tertusuk jarum atau muncul sensasi dengung, itu bisa lebih dari sekadar pegal atau tekanan dari sepatu. Kondisi ini kerap berkaitan dengan neuropati perifer, salah satunya akibat kekurangan vitamin B12.

Penelitian menunjukkan kadar B12 yang rendah dapat mengganggu fungsi saraf. Pada tahap awal, gejala bisa muncul hilang-timbul, tetapi dapat memburuk bila dibiarkan.

2. Sensasi Terbakar di Telapak Kaki

Rasa panas atau terbakar pada kaki juga merupakan tanda yang tidak boleh diabaikan. Kondisi ini sering berhubungan dengan kerusakan saraf yang bisa dipicu kekurangan vitamin B12 atau B6. Jika menetap, gejala ini bisa mengganggu tidur dan membuat berjalan menjadi tidak nyaman.

3. Tumit Pecah dan Kulit Sangat Kering

Kulit tumit yang sangat kering atau pecah-pecah bisa mengindikasikan kekurangan vitamin E, niasin (B3), atau vitamin C. Vitamin-vitamin ini berperan menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Bila pelembap tidak banyak membantu, pemeriksaan nutrisi bisa diperlukan.

4. Kaki Dingin atau Tampak Pucat

Kaki yang terus-menerus dingin atau tampak pucat dapat menjadi tanda gangguan sirkulasi atau anemia, termasuk rendahnya kadar zat besi atau vitamin B12. Kekurangan oksigen dalam aliran darah biasanya mengenai area ekstremitas terlebih dulu sebelum gejala lainnya muncul.

5. Luka di Kaki Lama Sembuh

Luka kecil, lecet, atau goresan yang butuh waktu lama untuk sembuh bisa terkait kekurangan vitamin C atau zinc. Penelitian menunjukkan zinc berperan penting dalam penyembuhan luka, termasuk pada penderita diabetes. Mendeteksi gejala ini lebih awal dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

6. Muncul Pembuluh Darah Halus (Spider Vein)

Pembuluh darah tipis menyerupai jaring laba-laba di pergelangan atau telapak kaki bisa menjadi tanda dinding pembuluh darah melemah akibat kurangnya vitamin C. Vitamin ini mendukung produksi kolagen yang menjaga elastisitas dan kekuatan pembuluh darah.

7. Kuku Kaki Rapuh atau Berubah Warna

Kuku yang mudah patah, terbelah, atau muncul garis-garis aneh bisa menjadi petunjuk kekurangan nutrisi. Kekurangan zinc, biotin, atau zat besi dapat membuat kuku menipis atau rapuh. Sejumlah penelitian dermatologi juga mengaitkan kekurangan vitamin A, D, dan kelompok vitamin B dengan berbagai kelainan kuku.

Apa yang Perlu Dilakukan?

- Perhatikan gejala yang menetap lebih dari satu minggu.

- Konsultasikan ke dokter atau ahli gizi bila muncul dua atau lebih dari tanda tersebut.

- Lakukan tes darah untuk memeriksa kadar B12, zat besi, zinc, vitamin C, dan nutrisi lain.

- Perbaiki pola makan dengan makanan kaya vitamin dan mineral, seperti buah jeruk, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian.

- Jika ditemukan defisiensi, terapi biasanya efektif bila dilakukan sejak dini.

Artikel ini bersifat informatif dan bukan pengganti pemeriksaan medis profesional. Bila menemukan perubahan tidak biasa pada kaki, segera konsultasikan ke tenaga kesehatan.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |