Jakarta, CNBC Indonesia - Lemon merupakan salah satu buah yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Manfaat air lemon lebih dari sekadar detoks. Senyawa dalam lemon memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menghambat pembentukan batu ginjal.
"Air lemon memperkuat manfaat air, menambah manfaat mental dan fisik. Meskipun minum air dapat membantu kita mencapai target hidrasi, mencampur air dengan lemon adalah langkah yang sangat sederhana dan cepat yang meningkatkan fungsi air itu sendiri," kata Kylie Bensley, MS, RD, ahli diet terdaftar dan pendiri Sulinu.
Manfaat kesehatan air lemon telah banyak dikaji peneliti. Di bawah ini, Bensley dan ahli gizi Laura Parada, menguraikan semua manfaat mengonsumsi air lemon mengutip laman Vogue.
1. Mendukung Mikrobioma Usus
Air lemon membantu melancarkan proses pencernaan di pagi hari. Dengan menambahkan bahwa air lemon juga membantu melawan gangguan pencernaan, rasa panas di dada, dan kembung.
Selain itu, lemon dikenal dapat merangsang produksi empedu dan cairan lambung, yang dapat membantu mencegah pembentukan gas.
"Air lemon meningkatkan transit usus dan menghidrasi usus besar, sehingga dapat membantu mengatasi sembelit, terutama saat perut kosong di pagi hari. Selain itu, lemon, yang kaya serat, mendukung kesehatan usus," kata Parada.
2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Air lemon memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebab, mengandung vitamin C yang tinggi dalam jus lemon.
Selain itu, air lemon juga kaya akan vitamin B, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan enzim. Studi menunjukkan bahwa lemon mengandung mineral yang membantu menurunkan tekanan darah, sehingga mendukung kesehatan kita secara keseluruhan.
3. Anti Penuaan Kulit
Air lemon baik untuk kulit karena kandungan antioksidannya yang tinggi mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Menurut Bensley, kulit lemon telah terbukti memiliki manfaat anti penuaan, mengurangi stres oksidatif pada sel-sel kulit, dan meningkatkan kolagen.
4. Melembapkan Tubuh
Air lemon dapat menghidrasi tubuh dan, terutama di pagi hari saat perut kosong. Ini merupakan cara yang efektif untuk merangsang metabolisme.
Manfaat lain dari menambahkan jus lemon ke segelas air lainnya yakni dapat membantu Anda mencapai target asupan air.
"Air lemon dapat memberikan rasa yang menyenangkan sehingga minum banyak air lebih mudah," kata Parada.
5. Mengurangi Kecemasan
Aroma lemon lebih dari sekadar menyenangkan. Bensley merujuk pada sebuah studi di mana pasien bedah ortopedi yang menggunakan lemon sebagai bentuk aromaterapi mengalami penurunan kecemasan pra-prosedur.
Meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan secara pasti efeknya terhadap kecemasan dan stres, menghirup air lemon sebelum meminumnya tidak berbahaya.
Penelitian awal menunjukkan bahwa air lemon berkaitan dengan penurunan berat badan. Merujuk pada sebuah studi yang menunjukkan polifenol lemon dapat menekan obesitas yang disebabkan oleh pola makan.
Jadi, meskipun mungkin tidak membantu menurunkan berat badan melalui sifat kimianya, air lemon dapat menekan risiko obesitas. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian tentang hubungan antara air lemon dan penurunan berat badan.
Seperti halnya hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan, para ahli selalu menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda untuk menyusun rencana yang aman untuk memasukkan air lemon ke dalam pola makan Anda.
7. Pencegahan Batu Ginjal
Heather Viola, DO, asisten profesor penyakit dalam umum di Mount Sinai, menjelaskan bahwa air lemon kaya akan sitrat, senyawa yang mengikat kalsium dalam urine dan membantu mengurangi pembentukan kristal yang dapat berubah menjadi batu. Jadi, minum air lemon meningkatkan volume urine dan mengencerkan zat-zat pembentuk batu.
Efek samping
Efek samping air lemon memang sedikit, tetapi ada beberapa hal yang perlu diingat. Di antara semua manfaat yang ditawarkannya, sifat alkalisasi bukanlah salah satunya.
"Sering terdengar bahwa air lemon dapat mengubah pH darah dengan efek alkalisasi. Namun, ini salah karena ginjal, hati, dan paru-parulah yang bertugas mengatur keasaman darah, menjaganya dalam kisaran 7,3 hingga 7,5," kata Prada.
Bensley juga menyarankan untuk tidak minum air lemon saat perut kosong, karena dapat bersifat asam dan memperburuk masalah pencernaan yang sudah ada, seperti refluks gastroesofageal atau seringnya rasa panas di dada. Ia menambahkan bahwa asam sitrat dalam lemon dapat memperburuk inkontinensia, karena keasamannya dapat mengiritasi kandung kemih.
Ada juga kemungkinan lemon dapat mengikis enamel gigi. Jika Anda memutuskan untuk menjadikan minum air lemon sebagai kebiasaan sehari-hari, ia mengatakan meminumnya melalui sedotan dapat membantu mengurangi risiko kerusakan. Anda juga bisa berkumur sebentar dengan air putih setelah menghabiskan minuman.
Anda juga harus sangat berhati-hati mengonsumsi lemon dari restoran. Sebab kulit lemon yang disajikan saat Anda makan di luar terbukti mengandung bakteri tingkat tinggi, termasuk kotoran.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

13 hours ago
1

















































