Tangerang, CNBC Indonesia - Shopee telah mengirimkan 60 juta produk lokal dikirimkan ke luar Indonesia. Selama semester I tahun 2025, ada 10 juta produk yang telah diekspor melalui program ekspor perusahaan tersebut.
"Sudah ada tambahan 10 juta lagi ya. Tadi kan sudah 50 juta, ini sudah ada 10 juta produk lokal lagi yang sudah berhasil di ekspor, semenjak Januari sampai Juni 2025," kata Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, dalam acara Peluncuran Program Ekspor Shopee 2.0, di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, Selasa (1/7/2025).
Dia menjelaskan terdapat tiga kategori yang menjadi produk ekspor teratas, yakni dari fashion, perlengkapan rumah, dan keperluan rumah.
Untuk tujuan ekspor, beberapa negara tetangga Indonesia menjadi yang paling banyak yakni Malaysia, Fillipina, dan Singapura. Program Ekspor Shopee sendiri telah menyasar beberapa wilayah mulai dari Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan program Shopee tersebut menjadi salah satu cara mudah untuk menembus pasar internasional. Selain juga para pemilik usaha bisa melakukan ekspor sendiri.
"Sekarang bisa lewat Shopee, ya Bapak-Ibu juga bisa ekspor langsung. Nah ini adalah salah satu cara atau kemudahan bagaimana kita menembus pasar-pasar di luar negeri," ujarnya.
Dia juga mengatakan pemerintah memberikan banyak kemudahan untuk pemilik usaha lokal bisa berjualan ke pasar internasional. Misalnya dengan telah adanya penandatangan 19 perjanjian dagang dengan sejumlah negara, begitu juga menempatkan 46 perwakilan perdagangan untuk 33 negara.
Perwakilan perdagangan itu diharapkan bisa membantu baik pemilik usaha maupun platform meningkatkan ekspor, termasuk buyer dan melakukan kurasi produk.
"Tinggal sekarang sebenarnya bagaimana Bapak-Ibu UMKM ini bisa memanfaatkan dengan baik fasilitas ini. Caranya yang harus meningkatkan daya saing," jelas Budi.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
22 UMKM RI Jualan ke Luar Negeri, Sekali Kirim Rp 1 M