5 Makanan Ini Mengandung Akrilamida yang Bisa Picu Kanker

5 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh. Menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, kanker dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia.

Penyebab kanker sangat beragam, mulai dari faktor genetik, gaya hidup, hingga pola makan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa beberapa makanan dapat meningkatkan risiko kanker karena mengandung akrilamida.

Apa Itu Akrilamida?

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), akrilamida adalah zat kimia yang dapat terbentuk dalam makanan selama proses memasak bersuhu tinggi seperti menggoreng, memanggang, atau membakar.

Zat ini umumnya muncul pada makanan nabati yang kaya pati, terutama jika dimasak di atas suhu 120°C. Meskipun penelitian masih terus berlangsung, akrilamida diklasifikasikan sebagai karsinogen potensial bagi manusia. Karena itu, banyak badan kesehatan menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung akrilamida tinggi.

1. Gorengan

Keripik kentang, kentang goreng, dan makanan ringan lainnya yang digoreng merupakan salah satu sumber akrilamida terbesar. Zat ini terbentuk ketika gula alami dalam kentang bereaksi dengan asam amino pada suhu tinggi.

Semakin lama dan semakin gelap proses penggorengan, semakin tinggi kandungan akrilamidanya.

  • Keripik kentang: 300-2000 µg/kg

  • Kentang goreng: 200-700 µg/kg

Untuk menurunkan risikonya, sebaiknya hindari menggoreng terlalu lama atau gunakan metode seperti merebus atau air fryer dengan suhu terkontrol.

2. Biskuit dan Kue Kering Kemasan

Produk seperti biskuit dan kue kering biasanya dipanggang pada suhu tinggi dan dapat mengandung akrilamida, pengawet tambahan, serta gula rafinasi.

Penelitian menunjukkan kadar akrilamida dalam biskuit bisa mencapai 160-1000 µg/kg, tergantung bahan dan cara pemanggangan.

Sebagai alternatif, pilih versi buatan sendiri menggunakan tepung gandum utuh dan lebih sedikit gula.

3. Roti Panggang dan Roti Kecokelatan

Semakin gelap warna roti panggang, semakin tinggi kadar akrilamida di dalamnya. Warna cokelat tua menandakan pemanggangan dengan suhu tinggi yang meningkatkan pembentukan zat kimia ini.

  • Kadar akrilamida: 50-500 µg/kg

  • Roti panggang yang lebih terang memiliki kadar lebih rendah.

Gunakan roti gandum utuh atau multigrain dan panggang dengan lembut untuk pilihan yang lebih sehat.

4. Kopi

Akrilamida juga terbentuk selama proses pemanggangan biji kopi, terutama pada tahap awal.
Kopi sangrai ringan hingga sedang umumnya memiliki kadar akrilamida lebih rendah dibanding sangrai gelap.

  • Kopi seduh: 5-20 µg/L

  • Kopi instan: 100-400 µg/kg (bubuk)

Untuk menguranginya, pilih kopi dengan pemanggangan sedang dan konsumsi secukupnya.

5. Sereal Sarapan Kemasan

Sereal seperti corn flakes, wheat crisp, dan produk sejenis biasanya dipanggang atau disangrai pada suhu tinggi. Proses ini menghasilkan akrilamida, terutama pada sereal yang kaya gula dan berwarna kecokelatan.

  • Kadar akrilamida: 150-1200 µg/kg

Sebagai alternatif, konsumsi biji-bijian yang dimasak tradisional seperti oat, poha, atau daliya untuk pilihan sarapan yang lebih sehat dan rendah risiko.


(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kanker Payudara Sumbang Kematian Tertinggi, Yuk Kenali 7 Gejalanya

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |