Jakarta, CNBC Indonesia - Kebebasan finansial bagi sebagian orang bagaikan mimpi yang tak masuk akal. Sebab, selain karena keberuntungan, hanya segelintir orang yang bisa menikmatinya seperti pada saat pensiun usai bekerja puluhan tahun.
Namun, pemikiran ini tak menggentayangi isi kepala Shao Chun, mantan pegawai Google yang baru menghabiskan masa kerjanya selama 8 tahun.
Berdasarkan laporan CNBC Make It, merujuk pada dokumen laporan keuangan Chun. Pria itu berhasil membangun portofolio keuangannya senilai US$ 2 juta setelah hidup pas-pasan secara konsisten selama bekerja, dengan menyisihkan 50% gajinya untuk investasi.
"Anda sebenarnya dapat mencapai kebebasan finansial sambil bekerja dari jam 9 pagi sampai dengan jam 5 sore," kata Chun, dikutip Minggu (6/7/2025).
Chun sebetulnya bukan tak ingin berlama-lama bekerja di Google, hanya saja dia diberhentikan atau di PHK oleh perusahaan itu pada Februari 2025. Setelahnya, ia pun baru sadar bahwa ia tak lagi perlu bergantung pada gaji untuk menghidupi dirinya.
Chun mengandalkan prinsip aturan 4% saat memperhitungkan kebebasan keuangannya. Melalui aturan itu, ia menganggap mampu hidup dengan aman dan nyaman dari investasinya, dengan menarik 4% dari portofolionya saat tahun pertama dan dilanjutkan dengan nilai yang sama, yang telah disesuaikan dengan inflasi, untuk tahun-tahun berikutnya.
Melalui prinsip ini, Chun melihat setidaknya ia mampu menggunakan sebagian kecil dari nilai portofolionya menghidupin seluruh kebutuhannya selama 30 tahun ke depan.
"Ketika anda bebas secara finansial, anda kemudian dapat memiliki fleksibilitas atau ruang untuk benar-benar melakukan apa yang anda inginkan," ujar Chun.
Selain mengandalkan portofolionya, Chun sebetulnya masih menghasilkan uang dari profesinya sebagai profesor paruh waktu di National University of Singapore. Lalu, ia juga mengelola konten edukasi di YouTube miliknya 9 to 5 Millionaire Mindset, serta bisnis pembinaan karir.
Namun, ia mengingatkan, setidaknya ada 4 prinsip utama yang selama ini ia anut untuk mencapai kebebasan finansial:
1. Tanamkan niat untuk mengejar kebebasan finansial
Langkah pertama untuk mencapai kebebasan finansial adalah dengan memiliki niatan untuk mengejar kebebasan itu.
"Dulu yang kita hargai adalah stabilitas, [tetapi] mengingat kondisi ekonomi saat ini, stabilitas bukan lagi keuntungan yang... dapat diberikan perusahaan kepada kita," katanya.
"Generasi saat ini [merasa] terjebak, [seperti] mereka perlu mendedikasikan diri pada satu jalur tertentu, tetapi... tujuan Anda adalah untuk bebas. Tujuan Anda bukanlah untuk setia," tegas Chun.
Menurut Chun, hal terindah tentang kehidupan saat ini, meskipun pekerjaan tidak lagi memberikan keamanan, para pekerja memiliki begitu banyak sumber daya yang tersedia secara daring untuk menghasilkan pendapatan.
Chun menyarankan supaya para pekerja mulai mempelajari cara berinvestasi hingga membuka akun pialang sendiri, internet menawarkan informasi gratis tentang cara membangun kekayaan.
2. Terus aktif bekerja supaya dapat penghasilan tambahan
Chun mengatakan, awal ia bisa mencapai kebebasan finansial ialah memperbanyak sumber-sumber penghasilan selama masa bekerja.
"Bekerjalah secara maksimal. Jadi ada orang yang bekerja di banyak pekerjaan, memiliki pekerjaan sampingan, atau bahkan bekerja di dua pekerjaan jarak jauh. Itu salah satu cara, meski tingkat kelelahannya sangat tinggi," papar Chun.
Terkait pekerjaan sampingan, Chun menyarankan untuk memilih sesuatu yang "tidak membutuhkan banyak biaya" atau sesuatu yang melengkapi keahlian Anda. Idealnya, pekerjaan sampingan akan mendatangkan pendapatan pasif sehingga Anda tidak perlu mengorbankan waktu Anda demi uang, sarannya.
3. Kurangi pengeluaran Anda
Mengelola "burn rate" atau jumlah pengeluaran Anda sama pentingnya dengan meningkatkan pendapatan Anda, kata Chun.
"Jika Anda menginginkan kebebasan, Anda harus disiplin," katanya. "Ini sebenarnya konsep yang sangat populer yang didukung oleh Pasukan Khusus Angkatan Laut AS: 'disiplin sama dengan kebebasan.'"
Meskipun banyak orang menginginkan kebebasan finansial , sering kali tindakan kita tidak sejalan dengan tujuan tersebut. Perilaku seperti mencari kepuasan instan, hidup di luar kemampuan kita, dan "mengikuti gaya hidup orang lain" dapat menghalangi tujuan kita untuk menjadi bebas.
Karena inflasi mengikis nilai uang dari waktu ke waktu, sangat penting untuk mempelajari cara berinvestasi dengan benar sehingga simpanan Anda dapat mengimbangi, atau idealnya mengalahkan pasar.
"Pilar [terakhir] untuk mencapai kebebasan finansial adalah... tidak menukar waktu dengan uang, dan saat itulah Anda perlu mulai berinvestasi," kata Chun.
"Berinvestasilah untuk jangka panjang, bukan jangka pendek," kata Chun, yang menyarankan orang untuk menghindari "sindrom barang mewah" dan mencoba berinvestasi dalam lingkaran kompetensi Anda, atau apa yang Anda pahami. "Jika Anda tidak dapat menjelaskan investasi tersebut kepada anak berusia 6 tahun, investasi itu mungkin tidak cocok untuk Anda."
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Investasi Emas Pakai Sistem Cicilan? Baca Ini Dulu!