4 Cara Efektif Membuang Kelebihan Garam dari Tubuh

9 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Garam atau sodium adalah mineral yang terbentuk dari kombinasi natrium dan klorida. Bahan makanan ini jamak dimanfaatkan untuk memberikan rasa asin dan mengawetkan makanan.

Garam dibutuhkan agar saraf kita bekerja secara efisien dan otot kita berkontraksi dan rileks dengan baik. Garam juga merupakan nutrisi penting untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Meski begitu, mengonsumsi terlalu banyak garam dapat membahayakan kesehatan. Beberapa penyakit kronis yang mengintai akibat kelebihan konsumsi garam yakni jantung, stroke dan tekanan darah tinggi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konsumsi garam per hari untuk orang dewasa adalah kurang dari 2.000 mg natrium atau setara dengan kurang dari 5 gram per hari.

Cara efektif atasi kelebihan natrium dari dalam tubuh melansir Eating Well,

1. Minum banyak air

Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangatlah penting. Mengonsumsi air yang cukup dapat membantu tubuh Anda membuang kelebihan natrium dari tubuh.

Strategi untuk mendapatkan banyak air setiap hari meliputi mengonsumsi makanan dengan kandungan air tinggi, konsumsi minuman seperti teh tanpa gula, dan minum air putih.

2. Tingkatkan asupan kalium

Kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan. Mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti kentang dan alpukat, dapat membantu mengendalikan tekanan darah dengan mengurangi efek natrium dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.

American Heart Association merekomendasikan agar sebagian besar wanita mengonsumsi 2.600 miligram kalium sehari dan pria 3.400 miligram sehari, tetapi sebagian besar orang dewasa tidak mengonsumsi cukup kalium setiap hari.

Kalium juga merupakan mineral yang harus diperhatikan bagi penderita penyakit ginjal. Cobalah untuk mendapatkan kalium dari sumber makanan daripada suplemen.

3. Olahraga

Meningkatkan aktivitas fisik merupakan cara yang tepat untuk membantu tubuh membuang kelebihan natrium. Berolahraga menyebabkan tubuh mengeluarkan kombinasi air dan garam melalui keringat.

Karena proses alami ini, penting untuk menjaga hidrasi yang baik saat berolahraga secara teratur, termasuk minum air putih selama latihan bila diperlukan.

Namun, Anda dapat minum terlalu banyak air saat berolahraga. Hiponatremia jarang terjadi, tetapi hal ini harus diwaspadai oleh pelari maraton dan atlet. Hiponatremia berarti natrium darah Anda terlalu rendah dan kondisi dapat terjadi jika Anda minum terlalu banyak air.

Jika Anda berolahraga dalam jangka waktu lama, terutama dalam cuaca panas yang menyebabkan Anda lebih banyak berkeringat, pastikan untuk mengonsumsi garam dan minum air putih untuk menghilangkan dahaga, tetapi jangan berlebihan.

4. Kurangi konsumsi makanan asin

Saat menyiapkan atau menyantap makanan, cobalah untuk menahan keinginan menambahkan garam. Anda dapat mengurangi asupan natrium dengan membatasi konsumsi makanan olahan dan kemasan serta memilih versi rendah natrium dari makanan favorit Anda bila memungkinkan.

Memasak sendiri lebih baik karena memberi Anda kendali atas seberapa banyak garam yang ditambahkan ke makanan Anda. Anda juga dapat menggunakan ramuan herbal dan rempah-rempah untuk menambah rasa tanpa menambah natrium.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kecantikan Indonesia Melesat, Ternyata Ini Faktornya!

Next Article Mandi Air Dingin Bikin Panjang Umur, Mitos atau Fakta?

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |