Jakarta, CNBC Indonesia - Serangkaian pengujian terbaru mengungkap buah dan sayur yang paling banyak mengandung campuran pestisida, termasuk bahan kimia yang dikaitkan dengan kanker dan gangguan hormon.
Analisis ini dilakukan oleh Pesticide Action Network (PAN) UK menggunakan data yang dirilis pemerintah Inggris bulan lalu. Temuan tersebut menunjukkan ada 12 komoditas yang berisiko mengalami "cocktail effect," yaitu kondisi ketika beberapa jenis pestisida bercampur dan meningkatkan toksisitas secara keseluruhan.
Kesimpulan ini berbeda dengan laporan pemantauan keamanan pangan pemerintah Inggris yang menilai mayoritas sampel berada pada tingkat residu aman. Menurut PAN UK, program resmi hanya menguji pestisida secara individual, bukan efek gabungan yang lebih berbahaya.
Melansir Independent, dari seluruh produk yang diuji, anggur muncul sebagai komoditas paling terdampak. Satu sampel ditemukan mengandung sedikitnya 16 jenis residu pestisida, sementara sekitar 90% dari 108 sampel anggur lainnya mengandung lebih dari satu pestisida.
PAN UK juga mengungkap satu sampel anggur sultana asal Turki yang terkontaminasi zat kimia PFAS, yang dikenal sebagai "forever chemicals" karena sulit terurai dan dapat menumpuk dalam tubuh, meningkatkan risiko kanker serta merusak lingkungan.
Grapefruit atau jeruk bali menunjukkan tingkat kontaminasi yang hampir serupa. Sekitar 99% sampel memiliki banyak residu pestisida, dengan satu sampel mengandung 10 jenis pestisida.
Produk lain yang menunjukkan kontaminasi tinggi meliputi 79% sampel jeruk limau, 67% sampel pisang, 49% sampel paprika manis, dan 46% sampel melon. Cabai bahkan ditemukan mengandung 11 jenis pestisida dalam satu sampel, sementara brokoli memiliki hingga delapan residu.
Beberapa sayuran lain seperti buncis, jamur, terung, dan kacang kering juga termasuk dalam kelompok yang dinilai paling tercemar. Secara keseluruhan, PAN UK menemukan 123 bahan kimia berbeda dalam 17 kategori buah dan sayur. Di dalamnya terdapat 42 pestisida yang dikaitkan dengan kanker dan 21 pestisida yang mengganggu sistem hormon, yang dapat menyebabkan cacat lahir hingga masalah reproduksi dan perkembangan.
Sementara itu, pemerintah Inggris menguji 3.482 sampel dengan lebih dari 1,15 juta kombinasi pangan-pestisida. Hasilnya menunjukkan lebih dari separuh sampel tidak memiliki residu, sementara 46,67% berada di bawah batas aman. Hanya 2,07% sampel yang melampaui batas maksimum.
Meski demikian, PAN UK menilai batas tersebut tidak memperhitungkan paparan tambahan dari kemasan plastik dan air yang ikut membawa zat kimia ke tubuh manusia. Mereka juga mencatat bahwa sekitar 29% pestisida yang ditemukan sebenarnya tidak diizinkan di Inggris, tetapi masuk lewat produk impor.
Menanggapi temuan ini, juru bicara Departemen Lingkungan Inggris mengatakan mereka telah menetapkan batas residu pestisida setelah melalui rangkaian evaluasi risiko yang ketat. "Batas ini berlaku untuk produk domestik maupun impor dan ditetapkan untuk memastikan keamanan publik," ujarnya kepada The Independent.
Daftar Buah & Sayur dengan Residu Pestisida Tertinggi (Dirty Dozen versi PAN UK)
1. Anggur
2. Jeruk bali (grapefruit)
3. Jeruk limau (lime)
4. Pisang
5. Paprika manis
6. Melon
7. Cabai
8. Brokoli
9. Buncis
10. Jamur
11. Terung
12. Kacang kering
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

1 hour ago
1

















































