Xi Jinping Beri Pesan Penting untuk RI Cs, Sebut Masa Penuh Gejolak

9 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping melontarkan peringatan keras kepada negara-negara Asia-Pasifik. Ia mendesak mereka untuk mendukung perdagangan bebas dan menjaga stabilitas rantai pasok global di tengah apa yang disebutnya sebagai masa-masa yang "bergejolak".

Seruan ini disampaikan Xi pada sesi pertama pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Korea Selatan, Jumat (31/10/2025) sehari setelah ia menyelesaikan kesepakatan dengan Presiden AS Donald Trump untuk penarikan kembali sebagian tarif impor.

"Makin bergejolak masa-masa itu, makin kita harus bekerja sama," tuturnya dikutip CNBC International.

Meskipun Xi tidak secara langsung menyebut Amerika Serikat atau tarif dalam pidatonya, seruannya untuk "memperluas" rantai pasok dan bukan "memutuskan hubungan" antar negara, hal ini secara implisit menentang kebijakan Washington yang berfokus pada pemindahan basis manufaktur kembali ke AS.

Dalam pertemuan terpisah dengan Trump sebelumnya, Xi sendiri menyoroti bahwa perkembangan dan revitalisasi China "berjalan sejalan dengan visi Presiden Trump untuk 'Make America Great Again.'"

Melalui forum APEC, Xi menawarkan lima saran kerja sama, termasuk menjaga sistem perdagangan multilateral, menciptakan lingkungan ekonomi yang terbuka, serta mempromosikan perdagangan hijau dan digital.

Seruan Xi ini datang di saat pengaruh ekonomi China di kawasan Asia semakin mendalam, sebagian didorong oleh ketegangan perdagangan selama tujuh tahun terakhir dengan AS.

Saat ini, ASEAN telah melampaui Uni Eropa dan menjadi mitra dagang terbesar China.

Lebih lanjut, China makin mengikat kawasan ini dengan investasi masif. Pada kuartal ketiga saja, perusahaan-perusahaan China mengumumkan investasi sebesar US$15,4 miliar atau sekitar Rp256 triliun di Asia, jumlah terbesar sejak pandemi, dengan fokus pada pusat data dan bahan baterai.

Xi juga berjanji bahwa China akan terus "membuka" pasarnya bagi bisnis asing dan terus memberikan peluang baru bagi Asia-Pasifik serta dunia.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Trump-Xi Jinping Akur, Indonesia Tak Perlu Ketakutan Lagi

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |