Wanita Ini Kerja 30 Menit Sehari Cuan Rp18 M, Hanya Modal Kartu Mainan

2 weeks ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang menganggap bekerja seharian bisa mendulang kekayaan secara cepat. Namun, anggapan itu tak berlaku bagi pengusaha asal Amerika Serikat (AS), Jenny Woo.

Alih-alih seharian penuh, dia hanya bekerja selama 30 menit sehari. Meski singkat, dia sukses mendulang keuntungan hingga Rp18 Miliar. 

Kesuksesan Jenny Woo kerja sebentar tapi sukses punya banyak uang tak terlepas dari bisnis yang dia dirikan pada 2018 silam. Sebelumnya, Jenny merupakan imigran China dan konsultan komunikasi di Deloitte dan Cisco.

Di pekerjaan tersebut, dia mengajari banyak petinggi perusahaan berkomunikasi. Hanya saja, di tengah jalan, dia memilih resign meski punya gaji besar.

Tak lama setelah mengundurkan diri, bermodalkan uang tabungan sebesar US$ 1.000 atau Rp 16 juta, dia membuat usaha permainan kartu bernama Mind Brain Emotion. Sesuai namanya, kartu tersebut berupaya melatih EQ seseorang menjadi lebih baik, di mana seluruhnya dijual di Etsy dan Amazon.

Kepada CNBC Make It, dia mengaku bisnis tersebut mengubah kehidupannya. Kini, dia hanya bekerja antara 3-30 jam per minggu. Jika dikalkulasikan jadi waktu harian, dia hanya bekerja selama 30 menit sehari.

Biasanya, variasi rentang kerja itu bergantung pada waktu tertentu. Jika tidak ada pekerjaan rumah tangga, misalnya, maka dia bisa bekerja lebih dari 30 menit sehari. 

Meski waktu kerja hanya sebentar, CNBC Make It mencatat bisnis Jenny bisa menghasilkan pendapatan hingga US$ 1,71 juta atau Rp 18,9 miliar. Dari nominal tersebut, 40%-nya atau Rp 760 juta merupakan keuntungan yang diperoleh Jenny. Pada titik ini, dia merasa pekerjaannya sebagai pengusaha sangat membawa kebahagiaan.

Terlebih, total keuntungan tersebut tak dibagi lagi. Alias seluruhnya masuk ke kantong pribadi Jenny. Hal ini terjadi karena dia tak mempekerjakan orang lain untuk mengurusi bisnis.

"Saat di dunia korporat dan di Harvard Innovation Labs, saya melihat para pendiri perusahaan menjadi kacau ketika ada orang lain terlibat. Namun, bukan berarti suatu saat nanti, saya tidak ingin ada karyawan. Keinginan itu tetap ada, tapi hanya jika mereka punya keterampilan," kata Jenny kepada CNBC Make It, dikutip Rabu (26/2/2025).

Lebih lanjut, Jenny juga mengungkap bisnis tersebut sangat cocok dijalani seorang diri. Hanya saja, seseorang hanya punya keterampilan yang menyokong operasional bisnis. Pasalnya, persaingan bisnis online sangat ketat .

"Anda harus benar-benar paham dengan periklanan, SEO, dan selalu mengikuti fitur-fitur baru di setiap platform. Terakhir kali saya periksa, ada 12 juta produk mainan di Amazon, AS. Tanpa keterampilan tersebut sangat sulit untuk membuat bisnis kita dikenal orang," tuturnya.

Maka, untuk punya keterampilan seperti itu, Jenny berpesan ada kegiatan yang wajib dilakukan sebelum menjadi pengusaha, yakni tak pernah lelah untuk belajar.

"Anda juga harus menjadi penyemangat bagi diri Anda sendiri. [...] Ada begitu banyak kejadian yang membuat saya merasa sangat malu, merasa tidak cukup baik, merasa tidak tahu apa-apa. Makanya harus terus belajar," ungkap Jenny. 


(mfa/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |