2 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Teh hijau merupakan minuman herbal yang kaya akan antioksidan dan kafein yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Metabolisme tubuh adalah serangkaian reaksi kimia kompleks di dalam sel yang mengubah makanan dan minuman menjadi energi untuk menopang kehidupan, termasuk bernapas, berpikir, memperbaiki sel, dan menjaga suhu tubuh.
Melansir Very Well, penelitian menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk minum teh hijau demi manfaat metabolisme adalah pada pagi hari atau sebelum berolahraga.
1. Pagi Hari
Ada beberapa alasan yang didukung sains mengapa harus mengonsumsi secangkir teh hijau pada pagi hari untuk mendukung metabolisme:
- Kandungan kafein dalam teh hijau bertindak sebagai stimulan-meningkatkan kewaspadaan, memberikan dorongan energi, dan berpotensi menekan nafsu makan.
- Studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan laju metabolisme basal tubuh (atau RMR), yang merupakan cara untuk mengukur metabolisme Anda yang menggambarkan laju pemecahan makanan saat istirahat.
- Teh hijau merupakan sumber katekin yang ampuh, sejenis antioksidan yang menurut penelitian dapat mendukung pemecahan lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh, sehingga Anda membakar lebih banyak kalori.
Meskipun sebagian besar penelitian berfokus pada ekstrak teh hijau, teh hijau yang diseduh juga mungkin memiliki efek serupa pada metabolisme.
2. Sebelum Berolahraga
Minum teh hijau sebelum berolahraga bisa menjadi pilihan lain untuk mendukung metabolisme.
Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak teh hijau sebelum berolahraga meningkatkan proses pembakaran lemak sebesar 17%. Studi lain menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau sehari sebelumnya dan beberapa jam sebelum sesi olahraga juga meningkatkan pembakaran lemak.
Kafein dan katekin dalam teh hijau, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG), juga berperan di sini. Bukti menunjukkan bahwa senyawa polifenol yang kuat ini, yang banyak ditemukan dalam teh hijau, sangat bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran lebih banyak kalori saat istirahat.
3. Saat Makan Pagi
Kafein dan antioksidan dalam teh hijau mendukung penekan nafsu makan dan pengelolaan berat badan, yang bermanfaat jika dikonsumsi bersamaan dengan makan, terutama pada pagi hari, seperti saat sarapan atau makan siang.
Selain meningkatkan metabolisme, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau dalam jangka waktu yang lebih lama memengaruhi hormon yang mengontrol rasa lapar dan rasa kenyang. Secara spesifik, teh hijau dapat meningkatkan kadar leptin (hormon rasa kenyang) dan menurunkan kadar ghrelin (hormon rasa lapar) dalam tubuh, yang dapat berdampak pada metabolisme dan pengendalian nafsu makan seiring waktu.
Teh hijau rendah kalori dan nutrisi lainnya, tetapi tinggi antioksidan dan sejumlah kecil berbagai mineral yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk magnesium (yang membantu mengatur kadar gula darah), kalium (dikenal untuk meningkatkan hidrasi), dan selenium (yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh).
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
