Update Baru Nego RI di AS soal Tarif 32% dari Trump, Ini Hasilnya

2 days ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Indonesia memberi update negosiasi tarif timbal balik (resiprokal) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sebelumnya barang RI yang masuk AS dijatuhi tarif 32% 2 April lalu, namun kemudian ditunda 90 hari pada 9 April.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri (kemenlu) mengatakan kedua negara menegaskan komitmen kuat untuk memperluas kemitraan strategis, mulai dari politik-keamanan, perdagangan hingga investasi. Ini setelah Menteri Luar Negeri RI, Sugiono bertemu dengan Menlu AS Marco Rubio, Rabu waktu setempat.

Dilaporkan bagaimana Sugiono menyampaikan berbagai prioritas dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, di antaranya ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, serta pembangunan sumber daya manusia. Sejumlah prioritas tersebut, tegasnya, membuka peluang kerja sama konkret dengan Pemerintah AS.

Ia juga menyuarakan penguatan kerja sama ekonomi RI-AS, termasuk dalam konteks rantai pasok. Investor AS diundang untuk berinvestasi di sektor mineral kritis, seperti nikel, dan sektor-sektor penting lain.

"Pemerintah Indonesia telah banyak melakukan langkah-langkah deregulasi untuk mempermudah dan menciptakan situasi kondusif bagi investor asing", ujar Sugiono, dikutip Kamis (17/4/2025).

Selain itu, kedua Menlu juga membahas isu-isu regional dan global, seperti Laut China Selatan (LCS) dan Palestina. Mereka disebut menegaskan pentingnya mengedepankan semangat kerja sama dan dialog dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Khusus Palestina, Sugiono menyinggung evakuasi 1.000 warga Gaza sementara. Ia meyakinkan ini bukan relokasi karena mereka akan dikembalikan ke negaranya.

"Pemerintah Indonesia juga siap untuk mengevakuasi sementara sekitar 1.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka untuk dirawat di Indonesia. Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza", tambah Sugiono.

Sementara itu, kedutaan AS di Jakarta juga memaparkan beberapa pernytaan Rubio dalam pertemuan dengan Sugiono. Dikatakan bahwa kedua menlu menegaskan pentingnya Kemitraan Strategis Komprehensif antara AS dan Indonesia serta kepentingan bersama dalam memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Keduanya disebut membahas upaya untuk memperdalam kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk langkah-langkah untuk menegakkan kebebasan navigasi dan penerbangan di Laut Cina Selatan sesuai dengan hukum internasional. Menteri Rubio menyoroti pentingnya kampanye penekanan secara maksimal terhadap rezim Iran untuk membatasi aliran pendapatan yang digunakan untuk mendanai terorisme, produksi rudal balistik, dan aktivitas destabilisasi lainnya.

"Menlu Rubio dan Menlu Sugiono juga membahas tarif timbal balik AS terhadap Indonesia, dan Menlu Rubio menyambut baik upaya Indonesia dalam melakukan reformasi ekonomi menuju hubungan dagang yang adil dan seimbang," tambah siaran pers itu tanpa menjelaskan detil hasil diskusi.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Bentuk Satgas Deregulasi Hadapi Ancaman Tarif Impor

Next Article Video: Tarif Baru Ala Trump, Perang Dagang Jilid II di Depan Mata

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |