Top! 3 Kawasan Industri Ini Sukses Terapkan Norma 100 dengan Optimal

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyelenggarakan Naker Award Inspirational and Leadership 2025, sebagai kelanjutan dari Naker Award Page I. Penghargaan ini bertujuan memperkuat budaya kepemimpinan yang adaptif dan berbasis kinerja.

Untuk Penghargaan Pengelola Kawasan Industri dengan Penerapan Norma 100 Terbaik, diberikan kepada PT Megapolis Manunggal Industrial Development, PT Kawasan Industri Kendal, dan PT Kawasan Industri Makassar.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Cris Kuntadime menyebut penghargaan ini diberikan kepada kawasan industri yang berhasil menerapkan norma 100 secara optimal.

"Penilaian mempertimbangkan jumlah perusahaan yang mengisi penilaian secara lengkap, persentase perusahaan dengan nilai di atas 91, dan jumlah perusahaan yang berada dalam kawasan tersebut sebagai nilai tambah," ungkap dia dalam Naker Award Inspirational and Leadership 2025, Senin (8/11/2025).

Kategori ini diharapkan mampu mendorong kawasan industri untuk menerapkan norma ketenagakerjaan secara menyeluruh dan konsisten. Cris menjelaskan Naker Inspirational and Leadership Award 2025 merupakan ajang apresiasi Kementerian Ketenagakerjaan bagi perusahaan, pengelola kawasan industri, kepala daerah yang menunjukkan komitmen dalam kepatuhan serta pengembangan dunia kerja nasional.

Ajang ini diikuti oleh 34 provinsi dalam kategori pembangunan ketenagakerjaan, 188 perusahaan dalam paramakarya, 32 provinsi sebagai pembina produktivitas, 38 provinsi dalam kategori pengawasan ketenagakerjaan, dan 16 kawasan industri pada kategori norma 100.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, mitra, dan pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Semoga penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus memperkuat kualitas layanan ketenagakerjaan dan memperluas praktik baik di seluruh Indonesia," tambah dia.

Diketahui penilaian dalam ajang ini menggunakan indikator objektif, seperti inovasi layanan, efektivitas program, perbaikan tata kelola, serta kontribusi terhadap pembangunan ketenagakerjaan di daerah. Fokus utama adalah dampak yang dirasakan masyarakat, bukan sekadar kegiatan administratif.

Selain penghargaan, kegiatan ini bertujuan mendorong kompetisi sehat antarunit kerja, sekaligus memperkuat kolaborasi untuk menciptakan praktik terbaik yang dapat diterapkan di seluruh satuan kerja.

Sebagai informasi, kategori dalam ajang ini antara lain Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan, Penghargaan Produktivitas, Penghargaan Provinsi dengan Kinerja Pengawasan Ketenagakerjaan Terbaik, dan Penghargaan Kawasan Industri Norma 100 Terbaik.

Penghargaan ini sejalan dengan transformasi hubungan industrial Kemnaker, peningkatan produktivitas tenaga kerja, pengawasan ketenagakerjaan, serta pengembangan sumber daya manusia melalui reskilling dan upskilling.

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |