Tingkat Kehilangan Air Perumda Tirtanadi Capai 40 Persen

3 hours ago 1
Medan

18 Desember 202518 Desember 2025

Tingkat Kehilangan Air Perumda Tirtanadi Capai 40 Persen Direktur Utama Perumda Tirtanadi, Ardian Surbakti saat menghadiri pertemuan silaturahmi Forum Wartawan Tirtanadi (Forwadi) dengan jajaran Direksi Perumda Tirtanadi, Kamis (18/12/2025), di Aula Lantai 4 Kantor Perumda Tirtanadi, Jalan Sisingamangaraja Nomor 1, Medan. Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id):  Tingkat kehilangan air atau Non-Revenue Water (NRW) Perumda Tirtanadi saat ini mencapai sekitar 40 persen. Angka tersebut dinilai cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang berada di kisaran 28 persen. Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi perusahaan daerah penyedia air bersih tersebut.

Direktur Utama Perumda Tirtanadi, Ardian Surbakti, menyatakan penurunan tingkat kehilangan air akan menjadi fokus utama perusahaan pada tahun 2026, seiring dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Untuk itu, tahun depan kami fokus menekan tingkat kehilangan air sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Ardian saat menghadiri pertemuan silaturahmi Forum Wartawan Tirtanadi (Forwadi) dengan jajaran Direksi Perumda Tirtanadi, Kamis (18/12/2025), di Aula Lantai 4 Kantor Perumda Tirtanadi, Jalan Sisingamangaraja Nomor 1, Medan.

Dalam pertemuan tersebut, Ardian didampingi Kepala Sekretaris Perusahaan (Kasekper) Perumda Tirtanadi Nurlin, Ketua Forwadi Ahmad Rivai Parinduri, serta Bendahara Forwadi Hj. Laswiyati Wakid.

Ardian mengakui tingginya tingkat NRW menjadi tantangan terbesar yang dihadapi Perumda Tirtanadi saat ini. Bahkan, di beberapa wilayah pelayanan, tingkat kehilangan air telah mencapai sekitar 40 persen.

“Ini menjadi fokus utama kami tahun depan untuk segera diturunkan,” tegasnya.

Menurut Ardian, tingginya kehilangan air disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain pencurian air serta kondisi jaringan perpipaan yang sudah tua dan mengalami kebocoran. Untuk itu, Tirtanadi akan melakukan pemetaan titik-titik kehilangan air, sekaligus meremajakan jaringan pipa dan meteran air pelanggan.

“Upaya tersebut akan dilakukan melalui langkah teknis dan non-teknis, serta didukung keterbukaan informasi kepada publik,” ujarnya.

Ia menegaskan, seluruh jajaran direksi dan tim teknis tengah menyiapkan langkah-langkah konkret agar persoalan NRW dapat ditangani secara bertahap dan berkelanjutan.

Selain pembenahan internal, Ardian juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat.

“Kami sangat berharap bisa berkolaborasi dengan rekan-rekan wartawan. Media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang benar, berimbang, dan membangun,” katanya.

Menurutnya, keterbukaan informasi merupakan kunci untuk mencegah kesalahpahaman di tengah masyarakat. Karena itu, Perumda Tirtanadi berkomitmen membuka ruang informasi seluas-luasnya agar masyarakat memperoleh informasi yang tepat terkait pelayanan air bersih.

“Memberikan berita yang benar dan membenarkan berita yang ada,” ujar Ardian.

Pelayanan Pascabanjir

Terkait bencana banjir yang sempat melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Ardian mengakui pelayanan air bersih sempat mengalami gangguan. Hal tersebut terjadi akibat terdampaknya beberapa instalasi pengolahan air yang terendam banjir.

“Banjir kemarin sempat mengganggu pelayanan karena ada instalasi yang terdampak. Namun kami bergerak cepat agar pelayanan bisa kembali normal,” jelasnya.

Ke depan, Perumda Tirtanadi berupaya meningkatkan keandalan sistem pelayanan agar tetap berjalan optimal meski di tengah kondisi cuaca ekstrem.

“Kami ingin memastikan pelayanan air bersih kepada masyarakat tetap berjalan dan tidak terlambat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Forwadi Ahmad Rivai Parinduri menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi tersebut bertujuan mempererat hubungan sekaligus menjadi ajang perkenalan dengan jajaran Direksi Perumda Tirtanadi. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut ke depannya.

Menurutnya, saat ini Direksi Perumda Tirtanadi telah menunjukkan upaya pembenahan, khususnya dalam merespons keluhan pelanggan.

“Setiap ada keluhan masyarakat, cabang PDAM Tirtanadi cepat menanggapinya. Hal tersebut merupakan bagian terpenting dari pelayanan,” ujar Ahmad Rivai. (id06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |